7 Kapolda Aktif Letting Akpol 1991, Nomor 7 Pernah Pimpin Pemeriksaan Ferdy Sambo
loading...
A
A
A
Sebelumnya, Andi Rian merupakan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan masa jabatan 14 Oktober 2022 hingga 7 Desember 2023. Jabatan Kapolda Kalsel lantas diisi oleh Irjen Pol Winarto yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri.
Pria berdarah Bugis Bone ini berpengalaman dalam bidang reserse. Andi Rian kenyang pengalaman tugas di Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut). Dia mengawali tugas di Kasat Res Narkoba Poltabes Medan, kemudian dipromosikan menjadi Kapolres Tebingtinggi.
Andi lalu ditarik menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Poldasu, sebelum akhirnya dimutasi ke Mabes Polri menjadi Wadirtipidum Bareskrim Polri. Namun, Andi ditugaskan kembali sebagai Dirkrimum Polda Sumut.
Pada Juli 2020, Andi Rian pecah bintang ketika diangkat menjadi Karokorwas PPNS Bareskrim Polri menggantikan Brigjen Pol Prasetijo Utomo yang dicopot terkait pembuatan surat jalan untuk buronan Djoko Tjandra yang merupakan terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali Tahun 2003. Hanya empat bulan, mantan Dirkrimum Polda Sumut itu mengisi jabatan strategis di Bareskrim.
Ditipidum Bareskrim sesungguhnya bukan tempat baru baginya. Sebelum ditunjuk sebagai Karo Korwas, dia menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim.
Masih ditahun 2020, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis melakukan rotasi ratusan perwira menengah dan tinggi Polri pada Selasa 17 November 2020. Salah satu di antaranya adalah jabatan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri. Brigjen Andi ditunjuk mengisi posisi yang sebelumnya diduduki Ferdy Sambo tersebut.
Ketika berpangkat Kombes, Andi Rian pernah memimpin kasus pembunuhan berencana hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin. Kala itu dia menjabat sebagai Dirkrimum Polda Sumut. Dia berhasil membongkar nama-nama pembunuh Hakim Jamaluddin yakni Zuraida Hanum (istrinya), M Jefri Pratama dan M Reza Fahlevi.
Nama Andi Rian kemudian semakin dikenal setelah memimpin rekonstruksi atas kasus penembakan terhadap 6 laskar Front Pembela Islam (FPI). Kala menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri Bareskrim Polri, dia juga pernah memimpin pemeriksaan mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo terkait penembakan Bripda J oleh Bharada E di rumah dinasnya.
Pria berdarah Bugis Bone ini berpengalaman dalam bidang reserse. Andi Rian kenyang pengalaman tugas di Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut). Dia mengawali tugas di Kasat Res Narkoba Poltabes Medan, kemudian dipromosikan menjadi Kapolres Tebingtinggi.
Andi lalu ditarik menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Poldasu, sebelum akhirnya dimutasi ke Mabes Polri menjadi Wadirtipidum Bareskrim Polri. Namun, Andi ditugaskan kembali sebagai Dirkrimum Polda Sumut.
Pada Juli 2020, Andi Rian pecah bintang ketika diangkat menjadi Karokorwas PPNS Bareskrim Polri menggantikan Brigjen Pol Prasetijo Utomo yang dicopot terkait pembuatan surat jalan untuk buronan Djoko Tjandra yang merupakan terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali Tahun 2003. Hanya empat bulan, mantan Dirkrimum Polda Sumut itu mengisi jabatan strategis di Bareskrim.
Ditipidum Bareskrim sesungguhnya bukan tempat baru baginya. Sebelum ditunjuk sebagai Karo Korwas, dia menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim.
Masih ditahun 2020, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis melakukan rotasi ratusan perwira menengah dan tinggi Polri pada Selasa 17 November 2020. Salah satu di antaranya adalah jabatan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri. Brigjen Andi ditunjuk mengisi posisi yang sebelumnya diduduki Ferdy Sambo tersebut.
Ketika berpangkat Kombes, Andi Rian pernah memimpin kasus pembunuhan berencana hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin. Kala itu dia menjabat sebagai Dirkrimum Polda Sumut. Dia berhasil membongkar nama-nama pembunuh Hakim Jamaluddin yakni Zuraida Hanum (istrinya), M Jefri Pratama dan M Reza Fahlevi.
Nama Andi Rian kemudian semakin dikenal setelah memimpin rekonstruksi atas kasus penembakan terhadap 6 laskar Front Pembela Islam (FPI). Kala menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri Bareskrim Polri, dia juga pernah memimpin pemeriksaan mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo terkait penembakan Bripda J oleh Bharada E di rumah dinasnya.
(kri)