Momen Aher Pimpin Yel-yel di Aksi Bela Palestina

Minggu, 17 Desember 2023 - 22:28 WIB
loading...
Momen Aher Pimpin Yel-yel di Aksi Bela Palestina
Ketua Majelis Syura Persatuan Umat Islam (PUI) Ahmad Heryawan (Aher) hadir dalam Aksi Bela Palestina yang digelar oleh Majelis Ormas Islam (MOI) di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Aksi Bela Palestina digelar oleh Majelis Ormas Islam (MOI) di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12/2023). Ketua Majelis Syura Persatuan Umat Islam (PUI) Ahmad Heryawan (Aher) yang hadir dalam kegiatan itu menyampaikan orasi bersama perwakilan ormas Islam lainnya di hadapan lebih dari sejuta masyarakat yang mengikuti aksi tersebut.

"Inilah masyarakat Indonesia, sepakat seluruhnya untuk membela Palestina," kata Aher melihat semangat peserta yang hadir.

Aher juga memimpin beberapa yel-yel yang ditujukan ke saudara-saudara di Palestina yang sedang dijajah oleh Zionis Israel. Sudah lebih dari 18 ribu korban jiwa dari warga Palestina di Gaza terhitung sejak agresi 7 Oktober, yang sebagian besarnya merupakan anak-anak.

Momen Aher Pimpin Yel-yel di Aksi Bela Palestina






"Kita hadirkan yel-yel kita, sederhana, mudah dimengerti supaya langsung terbaca oleh masyarakat Palestina, tentu saja oleh orang-orang Yahudi di tanah jajahan Palestina, termasuk orang-orang Arab yang dekat yang masih diam saja," katanya.

Momen Aher Pimpin Yel-yel di Aksi Bela Palestina


Dia juga mengapresiasi masyarakat Indonesia di media sosial yang aktif bersuara untuk Palestina dan mengganggu Zionis Israel dan sekutunya. Aher juga mengucapkan selamat berjuang.

"Selamat berjuang Brigade Julid Fisabilillah. Selamat berjuang Brigade Hasan bin Tsabit. Selamat berjuang Brigade TNI, Tentara Netizen Indonesia," kata Aher.

"Sepanjang kemerdekaan Palestina belum diberikan kepada bangsa Palestina, maka kami bangsa Indonesia akan terus berdiri melawan Israel," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) Bachtiar Nasir mengingatkan sejuta lebih peserta yang hadir tentang senjata paling ampuh, paling kuat, paling hebat, dan pedang yang paling tajam yang dimiliki oleh setiap muslim, yaitu kalimat Laa Ilaaha Illallah.

"Inilah kalimat, inilah satu-satunya senjata yang paling ampuh, paling hebat, paling kuat. Inilah pedang yang paling tajam jika kalimat ini ada di dalam hati kita semua," katanya mengawali orasinya.

Dia melanjutkan, semua perbuatan dan perkataan akan hancur, musnah, dan tidak akan abadi jika tidak dilengkapi dengan kalimat Laa Ilaaha Illallah. "Inilah kalimat kemenangan yang tidak akan pernah buat kita mati," ucapnya.

Dia melanjutkan, pasukan penjajah Israel yang didukung oleh Amerika Serikat dan sekutunya untuk memborbardir rakyat Gaza, Palestina, memang memiliki kekuatan pada materi dan keturunan. Sehingga gerakan boikot yang dilakukan masyarakat ibarat Ibrahim muda yang memenggal kepala berhala mereka.

"Dengan boikot kita, sama saja kita penggal kepala berhala mereka. Jika kita sudah hancurkan kepalanya, pasti mereka akan keok," tegasnya.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah KH. Nashirul mengatakan bahwa kehadiran sejuta massa aksi yang terdiri berbagai umur, asal wilayah, dan organisasi ini merupakan wujud panggilan keimanan, kewajiban kemanusiaan, dan amanah konstitusi untuk kemerdekaan Palestina.

"Kehadiran kita di tempat ini adalah karena panggilan keimanan, kewajiban kemanusiaan, dan amanah konstitusi," ungkapnya.

Dia juga mengingatkan bahwa perjuangan pembebasan Masjidil Aqsha dan kemerdekaan Palestina adalah perjuangan yang tanpa henti harus kita lakukan dengan berbagai bentuk, dari doa, donasi, diplomasi, dan aksi.

"Perjuangan kita tanpa nanti, tanpa henti, tanpa batas hingga Masjidil Aqsha dibebaskan dan merdeka Palestina," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1156 seconds (0.1#10.140)