Yenny Wahid Beberkan Keberhasilan Gus Dur Cetak Tokoh Jujur dan Bersih: Baharuddin Lopa hingga Mahfud MD

Sabtu, 16 Desember 2023 - 20:15 WIB
loading...
Yenny Wahid Beberkan...
Putri Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang dikenal Yenny Wahid menghadiri haul Gus Dur di Yayasan Saung Berkah Nusantara, Karawang, Jawa Barat. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Putri Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang dikenal Yenny Wahid mengatakan, ayahnya telah mengader sejumlah tokoh nasional dan saat menjadi presiden merekalah menjadi pembantunya di kabinet.

Menurut Yenny, di antara tokoh yang dikader langsung Gus Dur antara lain mantan Jaksa Agung Naharuddin Lopa, Marsillam Simanjuntak hingga Mahfud MD. Mereka adalah orang-orang yang jujur dan teruji kredibilitasnya.

"Di antara keberhasilan Gus Dur mengangkat pembantu presiden yang bersih dan jujur. Ada Pak Baharudin Lopa Jaksa Agung, anaknya minta kerjaan aja enggak mau dibantu. Pak Baharuddin Lopa luar biasa sekali tegasnya. Ada Pak Marsillam Simanjuntak sama juga. Lalu ada juga yang masih menjadi pejabat yaitu Mahfud MD. Ini anak didiknya Gus Dur langsung," kata Yenny Wahid dalam acara Haul Gus Dur di Yayasan Saung Berkah Nusantara, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) malam.



Yenny yang saat itu menjadi Staf Khusus Presiden menceritakan alasan Gus Dur mengangkat Mahfud MD yang ditugaskan untuk membereskan masalah hukum di Indonesia dan melindungi seluruh rakyat.

"Gus Dur bilang Pak Mahfud tugasmu membereskan masalah hukum, rakyat harus terlindungi. Hukum tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Semua orang harus sama di mata hukum," jelas Yenny Wahid.



Menurut Yenny, Gus Dur selalu menekankan hukum harus memberi rasa keadilan di masyarakat. Jangan sampai koruptor hukumannya cuma 2 tahun atau 3 tahun sementara ibu-ibu yang dituduh mencuri kayu dipenjara 6 tahun.

"Jadi ini yang waktu itu ditekankan oleh Gus Dur pesan beliau kepada Pak Mahfud MD," ungkap Yenny yang kini juga merupakan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dengan demikian, Yenny yang juga Direktur Wahid Foundation ini berpesan kepada para hadirin yang hadir dalam acara ini agar kedepan masyarakat harus memastikan bahwa demokrasi tetap kondusif.

"Termasuk dalam hal memilih pemimpin harus dilihat dulu rekam jejaknya, pesan saya cari orang yang berpihak pada masyarakat, orang yang mendengarkan suara hati masyarakat. Orang yang mau melawan korupsi di Indonesia. Itu semua tidak lain dan tidak bukan untuk melanjutkan legacynya Gus Dur supaya terus dipertahankan," harapnya
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1599 seconds (0.1#10.140)