Innalillah, Ayah Ustaz Khalid Basalamah Wafat karena Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dai kondang Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan kabar duka atas wafatnya ayah beliau KH Zeed Abdullah Basalamah dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar, Sulawesi Selatan , pada Jumat 7 Agustus 2020 malam sekira pukul 23.30 Wita. KH Zeed Basalamah wafat karena terpapar Covid-19 .
"Saya mewakili keluarga besar ayahanda Zeed Basalamah, saya berharap adik-adik dan semua kerabat untuk menerima semua ini sebagai takdir dari Allah subhanahu wa ta'ala," kata Ustaz Khalid dalam video yang beredar di media sosial, sejak Sabtu (8/8/2020). (Baca Juga: Hadirkan Khalid Basalamah, Masjid Syekh Yusuf Diserbu Ribuan Jamaah)
Bagi orang yang beriman, rukun iman yang kelima yaitu beriman kepada hari kiamat merupakan satu paket dengan masalah kematian, alam barzakh, hari kebangkitan surga dan neraka. Para sahabat Nabi, kalau ada orang yang mau meninggal mereka mengatakan berita gembira untuk kamu. Mereka mengatakan, sebentar lagi kamu akan bertemu dengan Allah, bertemu dengan Rasulllah SAW , kamu akan melihat tempatmu di surga.
"Yang penting kita meyakini sebagai orang beriman bahwa tugas kita adalah menerima takdir Allah sebagaimana kita menerima nikmat dari-Nya. Maka kita juga harus menerima cobaan dari Allah," kata Ustaz Khalid.
Jenazah ayah Ustaz Khalid dimakamkan di perkuburan khusus Covid-19 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan , dini hari tadi. Prosedur pertama akan dimandikan, dikafani dan disalati di rumah sakit. ( )
"Kemudian tidak boleh ditunda, malam ini meninggal malam ini juga dimakamkan, maka saya akan mengimami salat, bagi keluarga laki-laki yang mau datang silakan datang ke Rumah Sakit Wahidin," ujar Ustaz Khalid.
Ustaz Khalid Basalamah mengaku dirinya sangat ingin sang ayah dikuburkan di pemakaman keluarga, tapi karena statusnya Covid-19 maka hal itu tidak bisa dilakukan. Beliau juga mengatakan, tugas kita sekarang bagaimana memperbanyak amal saleh untuk ayahanda. Ustaz Khalid juga mendoakan ibu dan saudaranya yang juga positif Covid-19 . (
)
"Saya mewakili keluarga besar ayahanda Zeed Basalamah, saya berharap adik-adik dan semua kerabat untuk menerima semua ini sebagai takdir dari Allah subhanahu wa ta'ala," kata Ustaz Khalid dalam video yang beredar di media sosial, sejak Sabtu (8/8/2020). (Baca Juga: Hadirkan Khalid Basalamah, Masjid Syekh Yusuf Diserbu Ribuan Jamaah)
Bagi orang yang beriman, rukun iman yang kelima yaitu beriman kepada hari kiamat merupakan satu paket dengan masalah kematian, alam barzakh, hari kebangkitan surga dan neraka. Para sahabat Nabi, kalau ada orang yang mau meninggal mereka mengatakan berita gembira untuk kamu. Mereka mengatakan, sebentar lagi kamu akan bertemu dengan Allah, bertemu dengan Rasulllah SAW , kamu akan melihat tempatmu di surga.
"Yang penting kita meyakini sebagai orang beriman bahwa tugas kita adalah menerima takdir Allah sebagaimana kita menerima nikmat dari-Nya. Maka kita juga harus menerima cobaan dari Allah," kata Ustaz Khalid.
Jenazah ayah Ustaz Khalid dimakamkan di perkuburan khusus Covid-19 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan , dini hari tadi. Prosedur pertama akan dimandikan, dikafani dan disalati di rumah sakit. ( )
"Kemudian tidak boleh ditunda, malam ini meninggal malam ini juga dimakamkan, maka saya akan mengimami salat, bagi keluarga laki-laki yang mau datang silakan datang ke Rumah Sakit Wahidin," ujar Ustaz Khalid.
Ustaz Khalid Basalamah mengaku dirinya sangat ingin sang ayah dikuburkan di pemakaman keluarga, tapi karena statusnya Covid-19 maka hal itu tidak bisa dilakukan. Beliau juga mengatakan, tugas kita sekarang bagaimana memperbanyak amal saleh untuk ayahanda. Ustaz Khalid juga mendoakan ibu dan saudaranya yang juga positif Covid-19 . (
Baca Juga
(poe)