Bertemu Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia, Ganjar Pranowo Dapat Wayang Penuh Makna
loading...
A
A
A
KARAWANG - Capres 2024 nomor urut tiga Ganjar Pranowo bertemu Dalang Darsa Wibiksana yang merupakan Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jawa Barat di Sanggar Genta Manah, Dusun Jenebin, Desa Purwadana, Teluk Jambe Timur, Karawang, Jumat (15/12/2023). Dalam kunjungannya, Ganjar diberikan wayang golek tokoh Satria dari Dalang Darsa.
Setibanya di lokasi, mantan Gubernur Jawa Tengah itu langsung diajak ke lantai 2 sanggar tersebut sambil diperlihatkan koleksi wayang milik Dalang Darsa. Agar selalu mengingat dirinya, Dalang Darsa memberikan wayang golek tokoh Satria kepada capres berambut putih itu.
“Saya akan memberikan suatu kenang-kenangan ke Pak Ganjar yakni Wayang Satria,” kata Dalang Darsa.
Wayang tokoh Satria memiliki makna yakni adil dan bijak agar nantinya jika terpilih sebagai presiden 2024 mampu membawa amanah kepada negara serta bangsa.
“Yang dibuat Satria itu maknanya bahwa harus adil dan bijak karena harus membawa amanah kepada negara dan bangsa,” ucapnya.
Saat menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar adalah sosok pemimpin yang memiliki kepedulian tinggi terhadap seni budaya. Dia berharap kepedulian itu akan dilanjutkan Ganjar ketika nantinya jadi presiden.
Dalang Darsa berpesan kepada Ganjar untuk tetap menjalankan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2018 tentang Hari Wayang Nasional supaya warisan budaya asli Indonesia tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
“Dan harus diingatkan bahwa seni budaya bangsa harus diluhurkan seni kearifan lokal. Untuk kaum muda-mudi yang jaman sekarang harus mencintai soal pewayangan, atau pedalangan wayang golek dan wayang kulit,” jelas Dalang Darsa.
Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih karena mendapatkan cenderamata berupa wayang tokoh ksatria. Ganjar berharap para dalang tetap melestarikan seni budaya dan bila perlu terus dikembangkan. “Ini tidak lagi melestarikan, tapi harus dikembangkan,” ucapnya.
Setibanya di lokasi, mantan Gubernur Jawa Tengah itu langsung diajak ke lantai 2 sanggar tersebut sambil diperlihatkan koleksi wayang milik Dalang Darsa. Agar selalu mengingat dirinya, Dalang Darsa memberikan wayang golek tokoh Satria kepada capres berambut putih itu.
“Saya akan memberikan suatu kenang-kenangan ke Pak Ganjar yakni Wayang Satria,” kata Dalang Darsa.
Wayang tokoh Satria memiliki makna yakni adil dan bijak agar nantinya jika terpilih sebagai presiden 2024 mampu membawa amanah kepada negara serta bangsa.
“Yang dibuat Satria itu maknanya bahwa harus adil dan bijak karena harus membawa amanah kepada negara dan bangsa,” ucapnya.
Saat menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar adalah sosok pemimpin yang memiliki kepedulian tinggi terhadap seni budaya. Dia berharap kepedulian itu akan dilanjutkan Ganjar ketika nantinya jadi presiden.
Dalang Darsa berpesan kepada Ganjar untuk tetap menjalankan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2018 tentang Hari Wayang Nasional supaya warisan budaya asli Indonesia tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
“Dan harus diingatkan bahwa seni budaya bangsa harus diluhurkan seni kearifan lokal. Untuk kaum muda-mudi yang jaman sekarang harus mencintai soal pewayangan, atau pedalangan wayang golek dan wayang kulit,” jelas Dalang Darsa.
Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih karena mendapatkan cenderamata berupa wayang tokoh ksatria. Ganjar berharap para dalang tetap melestarikan seni budaya dan bila perlu terus dikembangkan. “Ini tidak lagi melestarikan, tapi harus dikembangkan,” ucapnya.
(jon)