Daryatmo Cs Bakal Laporkan OSO, Pasek: Kita Juga Punya Bukti

Senin, 22 Januari 2018 - 08:41 WIB
Daryatmo Cs Bakal Laporkan OSO, Pasek: Kita Juga Punya Bukti
Daryatmo Cs Bakal Laporkan OSO, Pasek: Kita Juga Punya Bukti
A A A
JAKARTA - Niat Partai Hanura kepemimpinan Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo melaporkan Oesman Sapta Odang (OSO) ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri tidak dipermasalahkan Gede Pasek Suardika. Namun, ancaman kubu Daryatmo itu justru disindir Pasek yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Hanura Kubu OSO itu.

"Wuih ngancam, keren. Bagus. Kalau mau, begitu bagus. Kita pun punya bukti. Tidak ada masalah," ujar Wakil Ketua Umum Partai Hanura ini di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2018).

Dikatakannya, apakah uang partai sekitar Rp200 miliar itu hilang atau justru berkembang akan dibuktikan secara hukum. "Kalau dia menuduh penggelapan dan penilepan, ternyata uangnya bertambah, fitnah kan. Laporan palsu kan," kata senator asal Bali itu.

Maka itu, Pasek mewanti-wanti kubu Daryatmo terkait tuduhan penyalahgunaan uang partai sekitar Rp200 miliar itu. "Ya ketika itu terjadi laporan palsu, ada konsekuensi pidana dong. Siap-siap saja," tutur mantan kader Partai Demokrat ini.

Diketahui, Partai Hanura Kepemimpinan Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo bakal melaporkan Oesman Sapta Odang (OSO) ke Bareskrim Polri. Sebab, OSO diduga telah menyelewengkan dana partai sekitar Rp200 miliar ke rekening pribadi OSO sekuritas.

"Kami akan melaporkan dugaan penyimpangan keuangan yang dilakukan Pak Oesman Sapta yang pada saat itu masih sebagai ketua umum kepada Mabes Polri, biar menjadi ranah hukum untuk melakukan proses ini kepada Pak Oesman Sapta," ujar Wakil Ketua Umum Partai Hanura kepemimpinan Daryatmo, Sudewo di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (21/1/2018).

Kendati demikian, dia belum bisa memastikan kapan pelaporan ke kepolisian itu akan dilakukan. "Sesegera mungkin, ini sedang dipersiapkan oleh tim hukum," tutur dia.

Selain itu, Kubu Daryatmo juga bakal melaporkan kasus itu ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Agar Otoritas Jasa Keuangan melakukan penyelidikan dan penyidikan asal-usul uang tersebut yang masuk kepada OSO Sekuritas," tuturnya.

Pihaknya pun mengklaim memiliki bukti yang kuat, yakni berupa bukti transfer antar rekening. Adapun transfer itu dilakukan Wakil Bendahara Umum Partai Hanura Beni Prananto secara bertahap selama kepemimpinan OSO.

"Sudah ada buktinya, sudah ada datanya, jadi transfer kepada OSO Sekuritas itu semua sudah kami pegang," ucapnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4482 seconds (0.1#10.140)