Soal Saran Wapres Tampung Pengungsi Rohingya di Pulau Galang, Ini Tanggapan Kemlu

Selasa, 12 Desember 2023 - 15:25 WIB
loading...
Soal Saran Wapres Tampung...
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya hingga kini belum fokus kepada pemindahan ribuan pengungsi Rohingya ke sebuah pulau. Foto/MPI/widya michella
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya hingga kini belum fokus kepada pemindahan ribuan pengungsi Rohingya ke sebuah pulau.

Hal ini menanggapi usulan Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin agar menampung pengungsi Rohingya di Pulau Galang, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.

"Semua opsi ada di dalam pembahasan kita, tetapi fokus kita tidak ke situ saat ini. Fokus kita adalah bagaimana menyelesaikan situasinya di Aceh," kata Lalu di Kantor Kemlu, Selasa (12/12/2023).



Namun dia menekankan Indonesia akan melakukan penyelesaian mulai dari akar masalah terlebih dahulu. Di mana Indonesia akan menggunakan seluruh kemampuannya guna membantu agar konflik Myanmar dapat segera diselesaikan.

"Indonesia menegaskan kembali posisi bahwa yang harus diselesaikan adalah akar masalahnya adalah konflik di Myanmar yang hingga saat ini belum selesai. Indonesia akan melakukan semua kemampuannya untuk membantu agar konflik di Myanmar dapat segera diselesaikan dan demokrasi segera dipulihkan,"katanya.



Setidaknya ada dua persoalan masuknya pengungsi dari Myanmar ke Indonesia yakni, tindak pidana penyelundupan manusia dan perdagangan manusia. Indonesia sebagai pihak dalam konvensi PBB mengenai kejahatan trans nasional, kata Lalu memiliki kewajiban untuk mencegah dan ikut memberantas perdagangan manusia maupun penyelundupan manusia.

"Karena itu pemerintah Indonesia menegaskan komitmen untuk mempersekusi para pelaku tindak pidana baik penyelundupan manusia maupun perdagangan manusia yang terjadi di dalam pergerakan pengungsi Rohingya ini,"ucapnya.

Selain itu, Indonesia juga akan menegaskan kembali kewajiban internasional dan semua negara anggota PBB khususnya negara-negara yang menjadi pihak di dalam konvensi pengungsi terhadap penanganan masalah Rohingya ini.

"Kita melihat bahwa penanganan masalah ini khususnya di settlement ini sangat lambat selama ini dan itu kita meminta kepada negara-negara di dalam konvensi dan komunikasi internasional menunjukkan dan menjawab lebih terhadap upaya menyelesaikan masalah pengungsi dari Rohingya ini,"kata dia.

Sebab, dia menyebut sebagian negara yang menjadi pihak dalam konvensi justru menolak kedatangan dan menampung pengungsi Rohingya. Bahkan sebagian dari negara juga melakukan refoulement dan push back terhadap mereka. "Itu sebabnya Indonesia sekali lagi meminta komunitas internasional dan negara-negara jadi pihak konvensi pengungsi untuk menunjukkan tanggung jawab lebih isu Rohingya ini,"kata dia.

Terakhir, Indonesia, lanjutnya terus melakukan kerja sama dengan organisasi internasional khususnya UNHCR dan IOM. "Untuk menangani masalah ini dan koordinasi itu terus dilakukan baik di level PBB maupun di lapangan," tuturnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rincian Barang Rampasan...
Rincian Barang Rampasan Negara Rp18,52 Millar Diserahkan ke KPU, Pemprov Aceh, dan Pemkot Tomohon
WNI Korban Tewas Ditembak...
WNI Korban Tewas Ditembak Aparat Malaysia Bertambah Jadi 2 Orang
Wamenlu Anis Matta Dukung...
Wamenlu Anis Matta Dukung Program INH Bangun Kampung Indonesia di Gaza, Palestina
Kemlu Tindak Lanjuti...
Kemlu Tindak Lanjuti Laporan 44 Kasus Pemerasan WNA China di Bandara Soetta
Kemenimipas Copot Pejabat...
Kemenimipas Copot Pejabat Imigrasi Soetta Buntut dugaan Pemerasan WNA China
WNI Tewas Ditembak Aparat...
WNI Tewas Ditembak Aparat Malaysia, Menlu Dorong Investigasi Menyeluruh
Kemlu: Jenazah WNI Korban...
Kemlu: Jenazah WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia Akan Dipulangkan usai Diotopsi
Lepas 429 Pekerja Migran...
Lepas 429 Pekerja Migran ke Korsel, Menteri PPMI: Jadilah Duta Bangsa Indonesia
3 Menlu RI Sebelum Sugiono,...
3 Menlu RI Sebelum Sugiono, Retno Marsudi 10 Tahun Jadi Kapten Diplomasi
Rekomendasi
Cabuli Anak di Bawah...
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kapolres Ngada Dimutasi ke Pamen Yanma
Pengumuman Kinerja APBN...
Pengumuman Kinerja APBN Molor, Sri Mulyani Ungkap Masalahnya
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah, Kamis 13 Maret 2025: Jannah Kabur dari Rumah
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
3 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
13 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved