Model Demplot Jadi Keunggulan Program TEKAD

Jum'at, 08 Desember 2023 - 13:29 WIB
loading...
Model Demplot Jadi Keunggulan...
Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid menegaskan program TEKAD harus fokus pada peningkatan kapasitas warga desa dalam mengembangkan usaha ekonominya. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Sekjen Kemendes PDTT ) Taufik Madjid menegaskan program TEKAD harus fokus pada peningkatan kapasitas warga desa dalam mengembangkan usaha ekonominya. Salah satu pendekatan yang sangat efektif dalam mencapai tujuan ini adalah melalui kegiatan demonstrasi plot (demplot).

"Model demplot dalam program ini menekankan pertukaran pengalaman, penyebarluasan informasi, dan penerapan teknologi baru melibatkan produsen dan rumah tangga. Harapannya, warga desa dapat mengadopsi praktik baru dalam berusaha, meningkatkan hasil produksi, dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Taufik saat ditemui di Kemendes PDTT Kalibata, Jumat (8/12/2023).

Menurut Taufik, model demplot dirancang untuk mendorong adopsi teknologi baru yang telah terbukti berhasil, dan kemudian menyebarkan kepada masyarakat lebih luas. Kegiatan demplot diharapkan menjadi sumber motivasi bagi rumah tangga di desa untuk meningkatkan produktivitas dan hasil usahanya, yang akan meningkatkan pendapatan mereka.



"Sebanyak 10 rumah tangga penerima manfaat dari setiap desa akan dipilih sebagai pelaksana demplot, dan pemilihan anggota melalui musdes," katanya.

Taufik menekankan, pemilihan anggota demplot dari rumah tangga penerima manfaat melalui musdes menunjukkan pendekatan partisipatif dalam pelaksanaan program TEKAD. Hal ini diharapkan dapat menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab yang lebih tinggi dalam menerapkan teknologi baru dan praktik usaha yang diperkenalkan melalui kegiatan ini.

"Program ini tidak hanya menyediakan pengetahuan tetapi juga membangun jaringan pemasaran dan kolaborasi yang mendukung perkembangan ekonomi di tingkat desa," katanya.

Program TEKAD menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan mencapai kesejahteraan ekonomi berkelanjutan di Indonesia Timur. Dengan demikian, TEKAD tidak hanya menjadi program pengembangan ekonomi, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun komunitas yang lebih kuat, berdaya saing, dan berorientasi pada inovasi.

"Kesuksesan TEKAD akan menjadi cermin keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bersama," katanya.

Untuk diketahui, Model Demplot merupakan salah satu andalan program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) kerja sama Kemendes PDTT dan IFAD untuk peningkatan ekonomi yang inklusif pada masyarakat di Kawasan Indonesia Timur. Untuk 2023, Program TEKAD telah melaksanakan Demplot di 352 KPB yang tersebar di 9 Provinsi sasaran Program TEKAD yaitu Maluku Utara; Maluku; NTT; Papua Bara; Papua Barat Daya; Papua Tengah; Papua Pegunungan; Papua dan Papua Selatan.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1673 seconds (0.1#10.140)