ISESS: Mutasi Kepolisian Harus Sesuai Kebutuhan

Jum'at, 08 Desember 2023 - 18:09 WIB
loading...
ISESS: Mutasi Kepolisian Harus Sesuai Kebutuhan
Pengamat Kepolisian dari ISESS, Bambang Rukminto mengatakan, mutasi di tubuh kepolisian harus sesuai dengan kebutuhan, bukan karena ada pesanan politik. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi 513 perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) Polri. Pengamat Kepolisian dari ISESS, Bambang Rukminto mengatakan, mutasi di tubuh kepolisian harus sesuai dengan kebutuhan, bukan karena ada pesanan politik.

"Apakah rotasi dan promosi dalam Telegram Rahasia (TR) tersebut untuk memenuhi kebutuhan organisasi atau karena kebutuhan untuk memenuhi kepentingan di luar organisasi misalnya pesanan politik? Tentu perlu dibuktikan lebih dulu," kata Bambang, Jumat (8/12/2023).

Dia mengingatkan, penempatan personel di sebuah jabatan tertentu seharusnya sesuai dengan kompetensi yang bisa dilihat dari rekam jejak karier, maupun prestasi yang bersangkutan, disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. "Yang pasti, dari TR tersebut tampak sekali gerbong siapa yang bergerak naik, misalnya faksi atau gerbong leting (angkatan) 91 dan gerbong Densus 88," katanya.



Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1991 adalah angkatan Kapolri Listyo Sigit, sementara mantan Kepala Densus 88 Irjen Pol Marthinus Hukom baru saja dilantik presiden menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). "Padahal Densus 88/AT adalah satuan tindak, sementara BNN lebih pada lembaga konsep dan strategik. Jadi ke depan, bisa jadi strategi pemberantasan narkotika pun juga akan lebih pada penindakan, daripada pencegahan," ujar Bambang.

Meski mutasi adalah hal yang wajar, masyarakat bisa mengkritisi apakah penempatannya sudah sesuai. Termasuk adakah kaitannya dengan kepentingan dalam mengamankan pemilu. "Wajar saja, sesuai kebutuhan organisasi. Publik akan berasumsi dan pasti akan menghubungkan dengan persiapan pengamanan Pemilu. Asumsi Itu hal yang wajar," katanya.

Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap total 513 Pati dan Pamen Polri. Dari jumlah itu 67 di antaranya rotasi Kapolres di seluruh Indonesia.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2750/XII/KEP./2023 tanggal 7 Desember 2023 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo.

Dari ratusan mutasi tersebut, menurut Bambang, ada dua nama yang menarik. "Promosi mantan ajudan Presiden Jokowi, Irjen Jhonny Edison Isir, sebagai Kapolda Papua dan BrigJen Ade Vivid sebagai Wakapolda DIY," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1875 seconds (0.1#10.140)