Isu Tak Sedap Muncul Jelang Pilkada, Elite Politik Diminta Kesatria

Jum'at, 05 Januari 2018 - 13:44 WIB
Isu Tak Sedap Muncul Jelang Pilkada, Elite Politik Diminta Kesatria
Isu Tak Sedap Muncul Jelang Pilkada, Elite Politik Diminta Kesatria
A A A
JAKARTA - Seperti sudah diprediksi oleh banyak pengamat, situasi politik Tanah Air pada tahun 2018 mulai menghangat.

Setidaknya situasi tersebut ditandai beredarnya isu yang tidak sedap menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

Sekadar informasi, Jawa Timur merupakan salah satu dari 171 daerah yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini.

Adapun isu tidak sedap itu berupa beredarnya foto syur pria yang mirip dengan Bupati Banyuwangi bersama wanita (Baca juga: Dikabarkan Mundur di Pilgub Jatim, Begini Tanggapan Bupati Anas )

Seiring kemunculan foto tersebut, beredar pula isu yang menyebut calon wakil gubernur Jawa Timur itu mundur dari pencalonannya di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

Menurut Direktur Bhineka Institute, Ridwan Darmawan, isu yang menerpa Bupati Banyuwangi harus diwaspadai semua pihak.

Munculnya isu-isu terkait "moralitas" kandidat menjadikan pilkada berlangsung tidak sehat. "Ini penting bagi para politikus untuk waspada kencangnya upaya memecah belah koalisi, baik dari luar maupun dari dalam koalisi tersebut," ujar Ridwan kepada SINDOnews, Jumat (5/1/2018).

Ridwan berharap para elite politik memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dengan menampilkan wajah politik jujur dan fair.

Tidak hanya itu, sambung dia, para elite politik juga diingatkan untuk bertarung secara ksatria dalam merebut hati masyarakat.

Menurut dia, friksi-friksi adalah suatu keniscayaan dalam politik. Namun, dia berharap friksi yang terjadi berkaitan dengan ide dan gagasan.

"Sejatinya di dalam semua partai pasti ada friksi-friksi atau faksi-faksi, baik tajam maupun tidak. Ini perlu menjadi perhatian serius," tutur pengamat politik asal Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4954 seconds (0.1#10.140)