Ini Strategi Ganjar Pranowo Tuntaskan Stunting di Indonesia

Jum'at, 01 Desember 2023 - 17:30 WIB
loading...
Ini Strategi Ganjar...
Capres Ganjar Pranowo memberikan keterangan kepada wartawan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/12/2023). FOTO/MPI/DANANDAYA ARYA PUTRA
A A A
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan pentingnya penurunan angka stunting di Indonesia. Program satu desa, satu fasilitas kesehatan (faskes), 1 tenaga kesehatan (nakes), salah satu strategi untuk menurunkan angka stunting.

"Akses kesehatan yang mesti dibikin ya 1 desa, 1 puskesmas, dan 1 nakes atau dokter. Itu mesti kita wujudkan," kata Ganjar kepada wartawan di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/12/2023).

Menurut Ganjar, program tersebut bakal mampu mengatasi persoalan stunting mulai dari pencegahan, yakni dari masa penanganan ibu hamil. Sebab nantinya akan ada dokter atau nakes yang melakukan pemantauan agar anak Indonesia terbebas dari stunting.



"Oh langkahnya mesti ada, itu tadi mulai dari sebelum menikah ya, terus kemudian pada saat menikah, dan mulai hamil ada pantau, maka ketika kemudian sehat insyaAllah tidak akan terjadi stunting itu," katanya.

Program satu desa, satu faskes, satu nakes ini pertama kali diungkapkan Ganjar saat kampanye perdana di Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023). Ganjar mengatakan, dirinya sengaja memulai kampanye dari sebuah desa di ujung timur Indonesia. Sebab, ia ingin menyampaikan komitmen pasangan Ganjar-Mahfud untuk mendahulukan desa dalam pembangunan, salah satunya pada bidang kesehatan.

Ganjar menjelaskan, program unggulan satu desa, 1 faskes, 1 nakes bertujuan untuk menyehatkan warga desa. Menurutnya, sakit menjadi kekhawatiran utama masyarakat Indonesia, baik di kota maupun di desa.

"Program ini adalah bagian dari komitmen Ganjar-Mahfud untuk membangun sumberdaya manusia desa," kata Ganjar.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1828 seconds (0.1#10.140)