Profil Laksda TNI Denih Hendrata, Mantan Komandan Kapal Perang yang Diangkat Jadi Pangkoarmada II
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menunjuk Laksamana Muda (Laksda) TNI Denih Hendrata menjadi Panglima Komando Armada (Pangkormada) II dalam mutasi terbaru akhir November 2023. Ia bertukar posisi dengan Laksda TNI Yayan Sofiyan yang ditunjuk menjadi Asops KSAL.
Mutasi ini tertuang berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tanggal 29 November 2023, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 49 Pati TNI terdiri dari 40 Pati TNI AD, 4 Pati TNI AL dan 5 Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono dalam keterangannya, Kamis (30/11/2023).
Profil Denih Hendrata
Laksda TNI Denih Hendrata lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXV/tahun 1989. Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 4 Agustus 1967 ini menempati posisi Asisten Operasi Kepala Staf angkatan Laut (Asops KSAL) sebelum dimutasi menjadi Pangkormada II.
Selama menjalani karier militernya di Angkatan Laut, Denih Hendrata pernah menduduku sejumlah jabatan penting. Dia mengawalinya sebagai Komandan KRI Cut Nyak Dien-375 (2003-2004).
Pada 2004, Denih Hendrata digeser menjadi Komandan KRI Pati Unus-384 hingga 2007. Ia lalu dimutasi menjadi Komandan Lanal Cirebon (2007-2009) dan Asintel Danlantamal II Padang (2009-2010).
Dari Padang, Denih Hendrata pindah tugas ke Koarmabar yang kini berganti nama menjadi Koarmada I yang sebelumnya bermarkas di Jakarta dan sekarang resmi pindah ke Bandar Seri Bentan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Di Koarmabar, mengemban amanat sebagai Komandan Satrol Koarmabar (2010-2011), Komandan Satkat Koarmabar (2011-2012), dan Komandan Satkor Koarmabar (2012-2013). Pada 2013, dia mendapat promosi menjadi Komandan Lanal Batam hingga 2014.
Kariernya terus menanjak dengan ditunjuk menjadi Kepala Departemen Operasi Seskoal (2014-2015), Kepala Staf Guspurlabar (2015-2017), Wadanlantamal III/Jakarta (2017-2018), dan Danlantamal III/Jakarta (2018-2019).
Denih Hendrata juga sempat menduduki jabatan Waaspam KSAL (2019-2020), Waasintel KSAL (2020-2021), dan Staf Ahli Bidang Pertahanan Keamanan Setjen Wantannas (2021-2022).
Pada 2022, karier militernya semakin bersinar dengan ditunjuk menjadi Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) menggantikan Letnan Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah. Setahun menduduki posisi tersebut, Denih Hendrata lalu dimutasi menjadi Asops KSAL. Yang terbaru, dia dipercaya menjadi Pangkoarmada II.
Lihat Juga: Profil Gubernur Akmil Brigjen Arnold Aristoteles, Jebolan Kopassus dan Teman Seangkatan Panglima TNI
Mutasi ini tertuang berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tanggal 29 November 2023, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 49 Pati TNI terdiri dari 40 Pati TNI AD, 4 Pati TNI AL dan 5 Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono dalam keterangannya, Kamis (30/11/2023).
Profil Denih Hendrata
Laksda TNI Denih Hendrata lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXV/tahun 1989. Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 4 Agustus 1967 ini menempati posisi Asisten Operasi Kepala Staf angkatan Laut (Asops KSAL) sebelum dimutasi menjadi Pangkormada II.
Selama menjalani karier militernya di Angkatan Laut, Denih Hendrata pernah menduduku sejumlah jabatan penting. Dia mengawalinya sebagai Komandan KRI Cut Nyak Dien-375 (2003-2004).
Pada 2004, Denih Hendrata digeser menjadi Komandan KRI Pati Unus-384 hingga 2007. Ia lalu dimutasi menjadi Komandan Lanal Cirebon (2007-2009) dan Asintel Danlantamal II Padang (2009-2010).
Dari Padang, Denih Hendrata pindah tugas ke Koarmabar yang kini berganti nama menjadi Koarmada I yang sebelumnya bermarkas di Jakarta dan sekarang resmi pindah ke Bandar Seri Bentan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Di Koarmabar, mengemban amanat sebagai Komandan Satrol Koarmabar (2010-2011), Komandan Satkat Koarmabar (2011-2012), dan Komandan Satkor Koarmabar (2012-2013). Pada 2013, dia mendapat promosi menjadi Komandan Lanal Batam hingga 2014.
Kariernya terus menanjak dengan ditunjuk menjadi Kepala Departemen Operasi Seskoal (2014-2015), Kepala Staf Guspurlabar (2015-2017), Wadanlantamal III/Jakarta (2017-2018), dan Danlantamal III/Jakarta (2018-2019).
Denih Hendrata juga sempat menduduki jabatan Waaspam KSAL (2019-2020), Waasintel KSAL (2020-2021), dan Staf Ahli Bidang Pertahanan Keamanan Setjen Wantannas (2021-2022).
Pada 2022, karier militernya semakin bersinar dengan ditunjuk menjadi Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) menggantikan Letnan Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah. Setahun menduduki posisi tersebut, Denih Hendrata lalu dimutasi menjadi Asops KSAL. Yang terbaru, dia dipercaya menjadi Pangkoarmada II.
Lihat Juga: Profil Gubernur Akmil Brigjen Arnold Aristoteles, Jebolan Kopassus dan Teman Seangkatan Panglima TNI
(kri)