Marsma TNI Yudi Bustami Diangkat Jadi Dankopasgat, Pimpin Pasukan Elite AU
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan perdananya usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Panglima TNI di Istana Negara pada Rabu, 29 November 2023.
Sebanyak 49 perwira menengah (Pamen) dan perwira tinggi (Pati) mendapatkan tugas dan tanggung jawab baru. Salah satu perwira yang dimutasi yakni, Marsma TNI Yudi Bustami dari Kaskogartap ll Bdg diangkat menjadi Dankopasgat.
Dia menggantikan Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).
Penunjukan Marsma TNI Yudi Bustami menjadi Dankopasgat tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tanggal 29 November 2023, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 49 Pati TNI terdiri dari 40 Pati TNI AD, 4 Pati TNI AL dan 5 Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono, Kamis (30/11/2023).
Posisi yang ditinggalkan Marsma TNI Yudi Bustami selanjutnya diduduki Marsma TNI Tri Bowo Setyo yang sebelumnya menjabat sebagai Ir Kopasgat.
Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Kopasgat merupakan pasukan elite milik TNI AU yang disegani oleh dunia. Bahkan, Panglima NATO menilai Kopasgat patut diwaspadai.
Pada awalanya pasukan khusus TNI AU ini memang bernama Kopasgat yang ditetapkan pada 17 Oktober 1947. Dalam perjalanannya, Kopasgat kemudian berubah menjadi Korps Pasukan Khas (Kopaskhas) hingga akhirnya kembali lagi menjadi Kopasgat.
Kopaskhas TNI AU resmi berganti nama menjadi Kopasgat pada Januari 2022 lalu. Perubahan nama satuan elite TNI AU ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa Nomor Kep/66/I/2022.
Pasukan khusus yang memiliki ciri khas Baret Jingga ini menjadi salah satu pasukan elite TNI yang disegani di dunia. Warna Baret Jingga sendiri terinspirasi dari cahaya jingga saat fajar di daerah Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat daerah tempat pasukan ini ditempa.
Sebanyak 49 perwira menengah (Pamen) dan perwira tinggi (Pati) mendapatkan tugas dan tanggung jawab baru. Salah satu perwira yang dimutasi yakni, Marsma TNI Yudi Bustami dari Kaskogartap ll Bdg diangkat menjadi Dankopasgat.
Dia menggantikan Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).
Penunjukan Marsma TNI Yudi Bustami menjadi Dankopasgat tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tanggal 29 November 2023, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 49 Pati TNI terdiri dari 40 Pati TNI AD, 4 Pati TNI AL dan 5 Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono, Kamis (30/11/2023).
Posisi yang ditinggalkan Marsma TNI Yudi Bustami selanjutnya diduduki Marsma TNI Tri Bowo Setyo yang sebelumnya menjabat sebagai Ir Kopasgat.
Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Kopasgat merupakan pasukan elite milik TNI AU yang disegani oleh dunia. Bahkan, Panglima NATO menilai Kopasgat patut diwaspadai.
Pada awalanya pasukan khusus TNI AU ini memang bernama Kopasgat yang ditetapkan pada 17 Oktober 1947. Dalam perjalanannya, Kopasgat kemudian berubah menjadi Korps Pasukan Khas (Kopaskhas) hingga akhirnya kembali lagi menjadi Kopasgat.
Kopaskhas TNI AU resmi berganti nama menjadi Kopasgat pada Januari 2022 lalu. Perubahan nama satuan elite TNI AU ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa Nomor Kep/66/I/2022.
Pasukan khusus yang memiliki ciri khas Baret Jingga ini menjadi salah satu pasukan elite TNI yang disegani di dunia. Warna Baret Jingga sendiri terinspirasi dari cahaya jingga saat fajar di daerah Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat daerah tempat pasukan ini ditempa.
(cip)