Kartu Prakerja, Gerindra Minta Pemerintah Fokus ke Masyarakat Terdampak Corona

Kamis, 30 April 2020 - 14:05 WIB
loading...
Kartu Prakerja, Gerindra Minta Pemerintah Fokus ke Masyarakat Terdampak Corona
Putih Sari, anggota Fraksi Partai Gerindra di Komisi IX DPR. Foto/garudayaksa
A A A
JAKARTA - Program Kartu Prakerja yang diluncurkan oleh pemerintah, telah berjalan dan mulai dirasakan oleh sejumlah masyarakat di berbagai daerah. Bahkan pekan ini, pendaftaran program tersebut sudah memasuki tahap ketiga.

Program ini pun mendapat apresiasi positif dari sejumlah anggota dewan. Salah satunya Putih Sari, anggota Fraksi Partai Gerindra yang juga duduk di Komisi IX DPR.

"Program Kartu Prakerja ini memang menjadi salah satu janji kampanye Presiden Jokowi lalu. Tentunya hari ini sudah mulai diwujudkan dan kami juga mendukung kebijakan tersebut," kata Putih Sari, Kamis (30/4/2020).

(Baca juga: Jokowi Optimistis 2021 Tahun Pemulihan dan Rebound)

Menurut Putih Sari, dari awal kebijakan Kartu Prakerja ini dinilainya cukup baik dan bisa diterima masyarakat. Terutama dalam meningkatkan kompetensi bagi yang sudah mengikuti program tersebut, supaya mereka ke depan lebih mudah mendapatkan pekerjaan.

"Hanya di tengah kondisi pandemi Covid-19 (virus Corona) hari ini, harus ada yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di masyarakat. Selain itu harus ada pula percepatan mekanisme pendaftaran dan Penyaluran bantuannya kepada penerima manfaat Kartu Prakerja ini,” ungkap anggota DPR dari Dapil Jawa Barat 7 itu.

Putih juga mengingatkan, jika pandemi corona ini sudah berdampak cukup parah pada dunia usaha di Tanah Air. "Situasi ini jelas telah membuat dunia usaha terganggu. Akibatnya bisa dilihat, PHK (Pemutusan hubungan kerja) jauh meningkat. Ini harus segera diatasi," tutur Putih Sari.

Dia juga berharap, para pekerja yang terkena PHK itu bisa segera mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Saya di Komisi IX DPR, berharap agar mereka yang terkena PHK itu bisa didaftarkan dan mendapatkan bantuan. Karena bantuan sekecil apa pun saat ini sangat berguna bagi para korban PHK tersebut,” tambahnya.

Sementara untuk teknis pelaksanaan, Putih Sari berharap, terus diperbaiki, agar bisa menyentuh langsung masyarakat yang benar-benar membutuhkan. "Kalau memang harus ada penyesuaian Pak Jokowi serahkan saja ke pembantu Presiden," ungkap Putih Sari menyangkut pendaftaran secara online.

Ia melihat cara pendaftaran dan penyaluran bantuan serta program pelatihan secara online, sebenarnya hanyalah masalah teknis saja. “Saya kira itu teknis pelaksanaan yang bisa segera diperbaiki," ucap Putih.

Dalam situasi saat ini, pandemi Covid-19, Putih Sari melihat ekonomi Indonesia bahkan dunia, juga terpukul. "Makanya perlu ada stimulus yang diberikan kepada masyarakat, sehingga diharapkan bisa menjadi bentuk pertahankan bagi masyarakat menghadapi krisis yang ada saat ini," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)