Caleg Perindo Jeanne Bernadine Ingin Perjuangkan Akses Listrik dan Internet Kalbar

Rabu, 29 November 2023 - 19:47 WIB
loading...
Caleg Perindo Jeanne Bernadine Ingin Perjuangkan Akses Listrik dan Internet Kalbar
Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat II Partai Perindo Jeanne Bernadine Tidajoh mengungkapkan masih banyak daerah pelosok di daerah pemilihannya yang belum teraliri listrik dan internet. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Sebanyak 435 desa di Kalimantan Barat (Kalbar) belum dapat menikmati aliran listrik. Terhitung, Rasio Desa Berlistrik (RDB) PLN di Kalbar baru 79,72 persen.

Menanggapi ini, calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat II Partai Perindo Jeanne Bernadine Tidajoh mengaku bahwa salah satu yang akan diperjuangkan jika terpilih adalah akses pemerataan aliran listrik ke desa-desa yang berada di pelosok dapilnya.

"Kalau listrik sudah masuk, tolonglah Kominfo pasang BTS di sana. Biar ada internet masuk dan mereka bisa komunikasi," kata dia kata Jeanne dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, Rabu (29/11/2023).





Jeanne menjelaskan, masyarakat Desa Sibau misalnya, selama ini mereka hanya mengandalkan genset untuk penerangan. Bahkan, pada pukul 18.00, wilayah tersebut nyaris tidak ada penerangan.

"Itu enggak cuma satu desa aja. Di daerah-daerah tempat lain pemilihan saya juga Putusibau ke Sintang itu enggak ada. Udah gelap jam 17.00, jam 18.00," jelasnya.

Meski infrastruktur jalan di lokasi terbilang sudah baik, namun, kata Jeanne, tidak didukung aliran listrik dan internet yang belum merata. Sehingga, untuk meningkatkan perekonomian di desa-desa tersebut dinilainya cukup sulit.

"Jadi saya mau bawa perubahan di sana. Sesuai tagline Perindo kita sejahterakan rakyat yang ada di sana," pungkasnya.

Dilansir Antara, General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat (Kalbar), Wahyu Jatmiko, mengatakan RDB PLN di Kalbar pada Juli 2023, baru 79,72 persen, dari 2.145 total desa dan kelurahan yang ada di Kalbar. Sehingga, masih terdapat 435 desa atau dusun yang belum tersambung listrik PLN.

Ia menjelaskan bahwa untuk mendorong akselerasi hadirnya listrik, pemerintah melalui PLN tak henti melakukan percepatan melalui program Listrik Desa (Lisdes). Program Lisdes tersebut di Provinsi Kalbar menyasar di daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal) dalam rangka peningkatan kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakat.

Dia mengatakan pula, pada 2023 ini, PT PLN (Persero) UID Kalbar sedang dan akan melaksanakan pembangunan dan perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1.495 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 619 kms, serta 332 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 27.130 kVA," ujar dia lagi.

"Melalui Program Lisdes tahun 2023 ini, nantinya akan melistriki 176 desa/dusun yang ada Kalbar, dan ada 26.189 rumah warga desa yang akan segera menikmati listrik PLN," katanya.

Sedangkan pada 2024 mendatang, PLN UID Kalbar merencanakan akan melaksanakan pembangunan serta perluasan jaringan listrik untuk melistriki 425 desa atau dusun di Kalbar.

"Dengan Lisdes, kegembiraan, senyum dan tawa serta rasa optimis menatap masa depan yang lebih cerah mewarnai wajah masyarakat ketika desanya bisa terang benderang setelah sekian lama berteman dengan kegelapan," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1930 seconds (0.1#10.140)