Ganjar Pranowo: Cacing Pun Tak Akan Diam Ketika Diinjak

JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung tekanan dan intimidasi yang dirasakan barisan pendukungnya di berbagai daerah. Ganjar mengaku tidak akan diam menghadapi situasi ini.

"Saya sudah mendapatkan laporan kades mulai diperiksa. Maaf saya tidak bisa lagi diam. Dan saya kontak apa sebenarnya yang terjadi. Satu per satu kita datangi dan kita minta klarifikasi," kata Ganjar di hadapan ribuan relawan yang hadir dalam Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di Ji-Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga meminta para relawan tidak takut menghadapi setiap tekanan dan intimidasi yang terjadi di lapangan. Selama masa kampanye yang dibuka mulai Selasa (28/11/2023), para relawan Ganjar diminta untuk berani maju menghadapi semua jenis rintangan yang ada.



"Seluruh kekuatan relawan akan kita optimalkan dan tidak ada lagi kata mundur. Kita akan maju terus. Kalau kita dihalangi di depan, kita akan tabrak," kata Ganjar disambut teriakan 'lawan, lawan, lawan' dari para relawan.

Tidak hanya itu, Ganjar juga meminta para relawan memasang mata dan telinga untuk merekam semua yang terjadi di sekitar. Setiap relawan dibekali dengan panduan untuk mengetahui hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Panduan itu disiapkan dalam bentuk buku saku.

Tim Ganjar-Mahfud juga menyiapkan barisan pengacara untuk memperjuangkan dan memproses hukum semua jenis pelanggaran Pemilu yang mungkin akan terjadi di lapangan.

Lebih jauh, Ganjar mengatakan barisan anggota DPR dari partai-partai pendukung sudah siap menggunakan hak konstitusional mereka jika Pilpres 2024 berlangsung tidak sesuai dengan asas luber jurdil.



"Kita sudah siapkan lawyer-lawyer, kita sudah siapkan mereka untuk bergerak. Cacing pun tidak akan diam ketika diinjak," katanya.

Ucapan Ganjar ini langsung disambut dengan standing applause dari ribuan relawan yang datang dari seluruh penjuru Tanah Jawa.