4 Danlanud Digeser, Nomor 1 Diganti Usai 2 Pesawat Super Tucano Jatuh

JAKARTA - Sebanyak empat Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) digeser dalam mutasi dan promosi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia pada Jumat, 17 November 2023. Nomor 1 dari empat Danlanud tersebut diganti usai peristiwa pesawat Super Tucano jatuh di Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis, 16 November 2023.

Diketahui, pesawat dengan tail number TT-3103 dan TT-3111 mengalami lost contact saat melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight dengan rute penerbangan Lanud Abdulrachman Saleh - local area - Lanud Abdulrachman Saleh. Pesawat take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB dan lost contact pada pukul 11.18 WIB.

Empat prajurit terbaik TNI Angkatan Udara (AU) gugur dalam kecelakaan tersebut. Adapun pesawat pertama dengan tail number TT-3111 diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono.





Sedangkan satu pesawat lain dengan tail number TT-3103 diawaki oleh Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dan Kolonel Pnb Subhan. Empat jenazah korban kecelakaan pesawat Super Tucano TT-3111 dan TT-3103 telah dimakamkan pada Jumat (17/11/2023).

Tiga jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati yaitu Marsma TNI (Anumerta) Subhan, S.T., M.A.P., Marsma TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, S.A.P., M.Si., dan Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan, S.Sos., M.I.Pol. Sedangkan Letkol Pnb (Anumerta) Yuda Anggara Seta, S.Sos dimakamkan di TMP Madiun.

Pascakecelakaan pesawat latih lanjut yang berkemampuan counter insurgency (COIN) atau pesawat antiperang gerilya tersebut, Laksamana Yudo Margono menjelang purnatugas sebagai Panglima TNI merotasi jabatan strategis di lingkungan TNI.



Mutasi dan promosi itu berdasarkan surat keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023 tanggal 17 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. SK tersebut menetapkan mutasi dan promosi jabatan 60 Perwira Tinggi (Pati) TNI.

Rinciannya, 25 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 10 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 25 Pati TNI Angkatan Udara (AU). Nah, dari 25 Pati TNI AU, empat orang di antaranya adalah Danlanud yang digeser ke jabatan lain. Siapa saja empat Danlanud yang digeser?

1. Marsma TNI Fairlyanto

Foto/Dok TNI AU

Dia digeser dari Danlanud Abdulrachman Saleh menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). Jabatan Danlanud Abdulrachman Saleh yang ditinggalkan Fairlyanto akan diisi oleh Marsma TNI Firman Wirayuda yang sebelumnya sebagai Direktur Latihan (Dirlat) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklatau).

Adapun Fairlyanto resmi menjabat Danlanud Abdulrachman Saleh menggantikan Marsma TNI Zulfahmi saat upacara serah terima jabatan (sertijab) dipimpin Pangkoopsud II Marsda TNI Widyargo Ikoputra di Taxy Way Skadron Udara 32 pada Senin, 23 Januari 2023.

Saat itu, Pangkoopsud II Marsda TNI Widyargo Ikoputra mengatakan bahwa Lanud Abdulrachman Saleh sebagai pangkalan udara yang terletak di lokasi strategis, berada dalam benteng alam berupa gunung, di antaranya Gunung Bromo dan Gunung Semeru sebelah timur, Gunung Arjuno sebelah utara, dan Gunung Kawi dan Gunung Panderman sebelah barat, yang memiliki nilai keuntungan dalam segi pertahanan udara yaitu membuat sulitnya terdeteksi lawan dari udara.

Selain itu, kata dia, Lanud Abdulrachman Saleh merupakan satuan yang vital karena memiliki Skadron Udara Tempur dan Angkut beserta alat utama sistem persenjataan (alutsista) pendukung lainnya sebagai benteng pertahanan udara NKRI.

“Kedudukan Lanud Abdulrachman Saleh yang strategis dan vital tersebut, berdampak pada keunggulan dalam penyelenggaraan berbagai operasi penerbangan, pembinaan, dan kerja sama bilateral khususnya di bidang pengamanan wilayah udara, serta latihan militer Bersama,” kata Pangkoopsud II dikutip dari laman resmi TNI AU.

Adapun Fairlyanto merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1994 yang tercatat sebagai penerbang pesawat OV-10 Bronco. Sebelumnya, Fairlyanto menjabat sebagai Sesdisopslatau Mabesau Jakarta. Dia sudah tidak asing dengan Lanud Abd Saleh karena pernah berdinas di Lanud Abd Saleh di antaranya sebagai Danskadron 21, Kadisops, dan Danwing 2.

2. Marsma TNI Prasetiya Halim

Foto/Dok TNI AU

Dia digeser dari Danlanud Supadio (Spo) menjadi Dirlat Kodiklatau pengganti Marsma TNI Firman Wirayuda. Jabatan Danlanud Supadio Pontianak, Kalimantan Barat yang ditinggalkan Prasetiya Halim akan diisi oleh Marsma TNI Reka Budiarsa yang sebelumnya menjabat Komandan Komando Sektor (Kosek) I Komando Operasi Udara (Koopsud) I.

Dikutip dari laman resmi TNI AU, Marsekal Pertama TNI Prasetiya Halim merupakan lulusan AAU 1994. Pria kelahiran Padang Pariaman, 15 Mei 1973 ini menjadi siswa Sekolah Penerbang tahun 1996, Sekkau tahun 2003, Seskoau tahun 2008, Lemhannas USA (AWC) tahun 2020. Selanjutnya pada 1 Desember 2022 dilantik menjadi Komandan Lanud Supadio.

3. Marsma TNI Sri Duto Dhanisworo

Foto/Instagram LanudSuryadarma

Dia mendapat promosi jabatan dari Danlanud Suryadarma menjadi Komandan Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (Dansekkau). Jabatan Danlanud Suryadarma Kalijati Subang Jawa Barat yang ditinggalkan Sri Duto Dhanisworo akan diisi oleh Kolonel Pnb Sapuan yang sebelumnya menjabat Sesdisopslatau. Sekretaris Dinas Operasi dan Latihan TNI Angkatan Udara (Sesdisopslatau).

Sri Duto Dhanisworo merupakan alumni AAU 1992 yang berasal dari kecabangan Korps Penerbang. Sejumlah jabatan pernah dia emban sebelum menjadi Danlanud Suryadarma, yakni Danskadud (2009-2010), Pabandya Renprolat Paban I/Ren Sopsau (2010-2011), Dosen Madya Seskoau (2011-2012), Dosen Utama Seskoau (2012-2014).

Selanjutnya, Atase Pertahanan Udara KBRI Kuala Lumpur (2015-2018), Pamen Sopsau Pendidikan Sesko TNI Angkatan 46 (2019), Dirjianstraops Seskoau (2020), Paban Hublu Sintel TNI (2020-2022), dan Pamen Sopsau Pendidikan Lemhanas RI Angkatan 63 (2022).

4. Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo

Foto/Dok TNI AU

Dia digeser dari Danlanud Sri Mulyono Herlambang Palembang menjadi Dankosek III Koopsud III. Pria kelahiran Jakarta, 22 Agustus 1976 ini merupakan lulusan AAU 1998.

Dia menjadi siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) pada 2000. U.S. Air Command and Staff College Maxwell AFB Amerika Serikat (Seskoau) pada 2013.

Selanjutnya Sesko TNI pada 2021. Pada 27 Juni 2022 dilantik menjadi Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH).