Apresiasi Pidato Ganjar Pranowo di KPU, Hasto: Kedaulatan Rakyat di Atas Segalanya

Rabu, 15 November 2023 - 18:50 WIB
loading...
Apresiasi Pidato Ganjar Pranowo di KPU, Hasto: Kedaulatan Rakyat di Atas Segalanya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pidato Capres Ganjar Pranowo saat pengundian nomor urut di KPU sudah sesuai karena melihat kondisi demokrasi saat ini. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pidato Capres Ganjar Pranowo saat pengundian nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah sesuai karena melihat kondisi demokrasi saat ini. Dirinya pun tidak memperdulikan kalau pidato itu dianggap menyerang paslon lain karena sudah sepatutnya kedaulatan rakyat di atas segala-galanya.

"Ya bukankah ketika Indonesia merdeka itu menempatkan kedaulatan rakyat di atas segalanya. Rakyat yang menentukan arah masa depan, rakyat yang harus memberikan suara secara bebas tanpa intimidasi," ujar Hasto di Gedung TPN, MNC Center, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Menurutnya, bukan hanya Ganjar yang merasa prihatin soal demokrasi di Indonesia saat ini. Dia mengatakan beberapa tokoh bangsa juga mengaku miris melihat keadaan demokrasi di Indonesia usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jadi dimaknakan ke sana apa yang dilakukan Pak Ganjar kan mengutarakan bagaimana suara dari guru bangsa, suara tokoh-tokoh bangsa yang dikenang kredibilitasnya. Bhkan Mas Gunawan Muhamad itu pun juga semua turun gunung, Gus Mus membacakan puisi yang menyentuh sanubari kita semua," katanya.

Dia menegaskan pihak-pihak yang saat ini konsisten mendukung kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud tidak panik melihat situasi politik saat ini. Sebab nantinya rakyat akan bisa menilai dengan sendirinya, siapa yang bersikap tidak adil dalam mengarungi pesta demokrasi 2024.

"Kita kan menyatu dengan rakyat siapa yang menyatu dengan rakyat tidak pernah panik. Siapa yang bersekutu dengan kekuasaan sampai melakukan rekayasa hukum itulah yang panik," katanya.

Sebagai informasi, terdapat lima lima poin penting dari pidato yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo usai mendapatkan nomor urut 3 dalam pengundian yang dilakukan di KPU, Selasa (14/11/2023). Berikut lima poin tersebut:

1. Dapatkan Nomor Urut 3

"Jadi kita mendapatkan nomor tiga, itu sesuai dengan sila ketiga, Persatuan Indonesia," kata Ganjar mengawali pidatonya, yang disambut teriakan para pendukungnya.

Dalam pidatonya, Ganjar fokus pada tema persatuan Indonesia. Ia juga menyoroti bahwa Pilpres 2024 adalah suatu masa depan bagi Indonesia yang perlu dijaga bersama-sama.

2. Suasana Riang Gembira

Ganjar menyatakan kebahagiaannya karena suasana di Kantor KPU yang penuh semangat dan keceriaan selama pelaksanaan pemilihan umum.

"Kami senang, suasana riang-gembira ini ditunjukkan di depan publik. Kami ingin itu juga ada dalam hati kita masing-masing. Saya sangat menghormati situasi ini. Itulah kegembiraan yang seharusnya kita dapatkan," ujar Ganjar.

3. Singgung Soal Drakor

Ganjar melanjutkan pidatonya dengan menyatakan bahwa pada malam tersebut seharusnya masyarakat sedang memulai merayakan demokrasi melalui pemilihan umum. Namun, ia menambahkan bahwa ada penayangan drama korea (drakor) yang sangat menarik.

"Tapi dalam beberapa hari terakhir, kita sedang disuguhkan dengan menonton drakor yang sangat menarik perhatian publik," ucap Ganjar, diikuti dengan tepuk tangan dari pendukungnya.

Pidato Ganjar ini disambut dengan sorak-sorai dari para pendukungnya. Ganjar kemudian mengajak pendukungnya untuk tetap tenang.

"Para pendukung Ganjar-Mahfud, saya harap tetap tenang, saya menghargai yang lain," ujar Ganjar.

"Drama-drama itulah yang sebenarnya tidak perlu terjadi,” imbuhnya.

4. Demokrasi Belum Baik-Baik Saja

Mengamati situasi belakangan ini, Ganjar menyatakan bahwa pihaknya benar-benar mencermati perasaan kegelisahan yang muncul di kalangan masyarakat.

"Kita melihat bahwa semua orang sedang mengungkapkan kegelisahan mereka. Sebagai masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaganya. Meskipun demokrasi saat ini sedang menghadapi tantangan," ujar Ganjar.

Ganjar menyampaikan bahwa meskipun proses demokrasi di Indonesia sering berjalan dengan baik, namun terkadang melewati rintangan.

“Kita harus memastikan bahwa demokrasi tetap berjalan dengan baik, meskipun saat ini belum mencapai tingkat yang diharapkan," jelas Ganjar.

"Jika kita menghadapi rintangan, kita harus tetap mencari solusinya hingga mencapai tujuan akhir. Ini adalah demokrasi yang kita perjuangkan dan harus dijaga bersama-sama," sambungnya.

5. Jauhi KKN

Ganjar juga menginginkan adanya demokrasi yang bermoral dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

"Demokrasi yang dijalankan dengan adil, situasi yang bergerak pada jalur yang benar, dan penyelenggaraannya dilakukan dengan penuh integritas, jauh dari unsur KKN," ungkapnya.

Ganjar menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan bahwa demokrasi berlangsung sesuai dengan harapannya. Ia melihat demokrasi sebagai mandat reformasi dan amanat konstitusi yang harus dipegang teguh untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


"Kita harus memastikannya. Ini adalah amanat Reformasi dan amanat konstitusi yang sekarang kita pegang, yang tentunya harus melibatkan dan melindungi seluruh lapisan masyarakat dan bagaimana kita dapat menjaga keutuhan NKRI," kata Ganjar.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2884 seconds (0.1#10.140)