Andika Perkasa Yakin Babinsa Bisa Junjung Komitmen Netralitas TNI di Pemilu 2024
loading...
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Jenderal (Purn) Andika Perkasa meyakini para prajurit TNI yang bertugas sebagai Babinsa bisa menjunjung netralitasnya di Pemilu 2024. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Mantan Panglima TNI sekaligus Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jenderal (Purn) Andika Perkasa meyakini para prajurit TNI yang bertugas sebagai Babinsa bisa menjunjung netralitasnya di Pemilu 2024 .
Hal ini dikatakan Andika saat disinggung soal kegiatan bagi-bagi ribuan unit sepeda motor yang dilakukan Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga merupakan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto kepada Babinsa se-Indonesia.
Andika mengatakan bahwa kegiatan itu sebenarnya bagus sebagai dukungan kesejahteraan sarana transportasi kepada Babinsa. Mengingat, sarana transportasi saat ini memang sangat banyak kurangnya.
"Tapi apakah kemudian itu dianggap sebagai hadiah yang ada hak dan kewajiban, artinya dia setelah menerima ada tuntutan lain, itu yang menurut saya diharapkan," ujar Andika di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Rumah Cemara, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Meski begitu, kata dia, dalam pelaksanaan tugas Babinsa akhirnya masyarakat juga yang akan melihat sehari-hari. Sebab, Babinsa melaksanakan tugasnya di tengah-tengah masyarakat.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu meyakini Babinsa sudah sangat paham aturan main yang telah diatur perundang-undangan tentang netralitas prajurit TNI itu sendiri.
Apalagi, tutur Andika, prajurit TNI yang menjadi Babinsa itu bukanlah prajurit yang baru lulus pendidikan, melainkan senior-senior yang sudah pernah mengalami jalannya pesta demokrasi di tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi itu saya yakin itu tidak akan berdampak kepada apakah pemberian itu kemudian ada kewajiban tanda petik lain secara pribadi," jelasnya.
Hal ini dikatakan Andika saat disinggung soal kegiatan bagi-bagi ribuan unit sepeda motor yang dilakukan Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga merupakan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto kepada Babinsa se-Indonesia.
Andika mengatakan bahwa kegiatan itu sebenarnya bagus sebagai dukungan kesejahteraan sarana transportasi kepada Babinsa. Mengingat, sarana transportasi saat ini memang sangat banyak kurangnya.
"Tapi apakah kemudian itu dianggap sebagai hadiah yang ada hak dan kewajiban, artinya dia setelah menerima ada tuntutan lain, itu yang menurut saya diharapkan," ujar Andika di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Rumah Cemara, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Meski begitu, kata dia, dalam pelaksanaan tugas Babinsa akhirnya masyarakat juga yang akan melihat sehari-hari. Sebab, Babinsa melaksanakan tugasnya di tengah-tengah masyarakat.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu meyakini Babinsa sudah sangat paham aturan main yang telah diatur perundang-undangan tentang netralitas prajurit TNI itu sendiri.
Apalagi, tutur Andika, prajurit TNI yang menjadi Babinsa itu bukanlah prajurit yang baru lulus pendidikan, melainkan senior-senior yang sudah pernah mengalami jalannya pesta demokrasi di tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi itu saya yakin itu tidak akan berdampak kepada apakah pemberian itu kemudian ada kewajiban tanda petik lain secara pribadi," jelasnya.
(kri)
Explore More