3 Letnan Jenderal yang Masuk Daftar Mutasi TNI, Nomor Terakhir Segera Tinggalkan Militer
loading...
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menetapkan mutasi dan promosi jabatan terhadap 105 perwira tinggi (Pati) pada awal November 2023. Beberapa di antaranya merupakan Letnan Jenderal. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Gerbong mutasi TNI kembali hadir pada awal November 2023. Melalui SK Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023 tanggal 9 November 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menetapkan mutasi dan promosi jabatan terhadap 105 perwira tinggi (Pati).
Melihat rinciannya, ada sekitar 56 perwira tinggi (Pati) yang berasal dari Angkatan Darat. Beberapa di antaranya merupakan pemegang pangkat jenderal bintang tiga alias Letnan Jenderal. Siapa sajakah mereka?
![3 Letnan Jenderal yang Masuk Daftar Mutasi TNI, Nomor Terakhir Segera Tinggalkan Militer]()
Letjen TNI I Nyoman Cantiasa merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Pada mutasi TNI terbaru, ia mendapat penugasan baru sebagai Wakil Kepala BIN.
Cantiasa lahir di Buleleng, Bali pada 26 Juni 1967. Pada riwayatnya, ia merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Waktu itu, Cantiasa menjadi lulusan terbaik dan berhak atas penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Beralih ke sepak terjangnya di militer, sejumlah posisi penting juga pernah disandangnya.
Sempat jadi Pa Sahli Tk III Bidang Polkamnas Panglima TNI (2018), Cantiasa ditunjuk menjadi Danjen Kopassus pada 2019. Setelahnya, ia menjabat Pangdam XVIII/Kasuari (2020), Pangkogabwilhan III (2022), hingga Koorsahli KSAD (2023).
![3 Letnan Jenderal yang Masuk Daftar Mutasi TNI, Nomor Terakhir Segera Tinggalkan Militer]()
Letjen TNI Arif Rahman lahir di Bandung, Jawa Barat pada 22 April 1966. Pada ketentuan mutasi terbaru, ia beralih tugas dari Dankodiklatad menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).
Pada tugas barunya sebagai Wakasad, Arif Rahman menggantikan posisi yang sebelumnya ditinggalkan Jenderal Agus Subiyanto ketika diangkat menjadi KSAD. Melihat riwayatnya, Arif Rahman adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988.
Selain Dankodiklatad dan Wakasad, sejumlah posisi strategis lain juga pernah ditempatinya. Antara lain seperti Gubernur Akmil (2016-2017), Pangdam V/Brawijaya (2017-2019), Danpusterad (2019-2020), Danpussenif Kodiklatad (2021-2022), hingga Danpussenif TNI AD (2022-2023).
![3 Letnan Jenderal yang Masuk Daftar Mutasi TNI, Nomor Terakhir Segera Tinggalkan Militer]()
Berikutnya ada nama Letjen TNI Alfret Denny Djoike Tuejeh. Berbeda dengan dua sosok di atas, ia dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Alfret dulunya merupakan lulusan Akmil 1988. Sebelum dimutasi jadi Pati Mabes TNI AD, ia menjabat Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad).
Sebelum itu, Alfret juga pernah menyemat jabatan strategis lain di militer. Sebut saja seperti Pa Sahli Tk. III KSAD Bidang Wassus dan LH (2021), Wadanpusterad (2021), hingga Pangdam XIII/Merdeka (2021-2023).
Itulah deretan nama pemegang pangkat Letnan Jenderal yang masuk daftar mutasi TNI pada awal November 2023.
Melihat rinciannya, ada sekitar 56 perwira tinggi (Pati) yang berasal dari Angkatan Darat. Beberapa di antaranya merupakan pemegang pangkat jenderal bintang tiga alias Letnan Jenderal. Siapa sajakah mereka?
Letnan Jenderal yang Masuk Daftar Mutasi TNI
1. Letjen TNI I Nyoman Cantiasa
Letjen TNI I Nyoman Cantiasa merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Pada mutasi TNI terbaru, ia mendapat penugasan baru sebagai Wakil Kepala BIN.
Cantiasa lahir di Buleleng, Bali pada 26 Juni 1967. Pada riwayatnya, ia merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Waktu itu, Cantiasa menjadi lulusan terbaik dan berhak atas penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Beralih ke sepak terjangnya di militer, sejumlah posisi penting juga pernah disandangnya.
Sempat jadi Pa Sahli Tk III Bidang Polkamnas Panglima TNI (2018), Cantiasa ditunjuk menjadi Danjen Kopassus pada 2019. Setelahnya, ia menjabat Pangdam XVIII/Kasuari (2020), Pangkogabwilhan III (2022), hingga Koorsahli KSAD (2023).
2. Letjen TNI Arif Rahman
Letjen TNI Arif Rahman lahir di Bandung, Jawa Barat pada 22 April 1966. Pada ketentuan mutasi terbaru, ia beralih tugas dari Dankodiklatad menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).
Pada tugas barunya sebagai Wakasad, Arif Rahman menggantikan posisi yang sebelumnya ditinggalkan Jenderal Agus Subiyanto ketika diangkat menjadi KSAD. Melihat riwayatnya, Arif Rahman adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988.
Selain Dankodiklatad dan Wakasad, sejumlah posisi strategis lain juga pernah ditempatinya. Antara lain seperti Gubernur Akmil (2016-2017), Pangdam V/Brawijaya (2017-2019), Danpusterad (2019-2020), Danpussenif Kodiklatad (2021-2022), hingga Danpussenif TNI AD (2022-2023).
3. Letjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh
Berikutnya ada nama Letjen TNI Alfret Denny Djoike Tuejeh. Berbeda dengan dua sosok di atas, ia dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Alfret dulunya merupakan lulusan Akmil 1988. Sebelum dimutasi jadi Pati Mabes TNI AD, ia menjabat Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad).
Sebelum itu, Alfret juga pernah menyemat jabatan strategis lain di militer. Sebut saja seperti Pa Sahli Tk. III KSAD Bidang Wassus dan LH (2021), Wadanpusterad (2021), hingga Pangdam XIII/Merdeka (2021-2023).
Itulah deretan nama pemegang pangkat Letnan Jenderal yang masuk daftar mutasi TNI pada awal November 2023.
Lihat Juga :
(okt)
