Biografi dan Profil Ratu Kalinyamat, Penguasa Laut Utara Bergelar Pahlawan Nasional
loading...
Ratu Kalinyamat merupakan penguasa Jepara yang berani melawan penjajah Portugis di Malaka. Foto/Ist/Wikipedia
A
A
A
JAKARTA - Biografi dan profil Ratu Kalinyamat menarik diulas. Pasalnya, ia merupakan sosok pemegang peranan penting di Jepara, Jawa Tengah pada zaman kolonial.
Ratu Kalinyamat adalah salah satu tokoh wanita yang berjasa dalam sejarah Indonesia. Ia merupakan penguasa Jepara yang berani melawan penjajah Portugis di Malaka.
Ratu Kalinyamat juga dikenal sebagai wanita tangguh yang mampu memimpin armada laut yang besar dan kuat. Berkat keberaniannya dalam melawan penjajah, Ratu Kalinyamat dari Jepara, Jawa Tengah, dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional .
Gelar tersebut diberikan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023. Untuk mengenal lebih dekat dengan sosok sang ratu, simak biografi dan profilnya dalam ulasan berikut ini.
Ratu Kalinyamat merupakan putri dari Sultan Trenggana, raja ketiga Kerajaan Demak. Ia menjadi seorang penguasa perempuan di Jepara pertama sejak abad ke-16.
Ratu Kalinyamat juga termasuk cucu dari Raden Patah, pendiri dari Kerajaan Demak. Raden Patah mempunyai empat orang putra. Putra sulungnya diberi nama Ratu Mas, sedangkan putra keduanya bernama Adipati Unus yang kemudian menjadi raja kedua Kerajaan Demak.
Putra ketiganya adalah Pangeran Seda Lepen. Ia kemudian mempunyai seorang putra yang bernama Arya Penangsang. Sedangkan Putra terakhir dari Raden Patah adalah Pangeran Trenggana.
Nama asli Ratu Kalinyamat adalah Ratna Kencana. Ia lahir sekitar tahun 1520 di Demak. Nama Kalinyamat sendiri diambil dari nama suatu tempat di daerah Jepara yang merupakan daerah kekuasaannya.
Sebelum dinasti Demak mengalami keruntuhan, Ratu Kalinyamat telah memegang peranan penting. Terutama ketika para keturunan dari Raden Patah itu memperebutkan kekuasaan Kerajaan Demak.
Setelah sang ayah meninggal, Ratu Kalinyamat dan suaminya Sultan Hadlirin menerima daerah Pati, Jepara, Juana, dan Lembang sebagai wilayah kekuasaannya. Sebagian dari wilayah Demak, wilayah Kalinyamat berada di bawah Kerajaan Demak.
Hal tersebut terjadi karena adanya hubungan erat antara dinasti Demak dengan Ratu Kalinyamat. Sang ratu bersama dengan suaminya menjadikan wilayah Kalinyamat sebagai pusat kekuasaan yang wilayahnya meluas hingga Lembang dan Juana.
Lebih dari itu, wilayah kekuasaan Ratu Kalinyamat pun mulai meluas ketika digabungkan dengan daerah kekuasaan Sunan Prawata. Pada abad ke-16, Jepara pun menjadi wilayah yang kaya karena menjadi pintu gerbang menuju pelabuhan dan kota perdagangan Kerajaan Demak.
Ratu Kalinyamat adalah salah satu tokoh wanita yang berjasa dalam sejarah Indonesia. Ia merupakan penguasa Jepara yang berani melawan penjajah Portugis di Malaka.
Ratu Kalinyamat juga dikenal sebagai wanita tangguh yang mampu memimpin armada laut yang besar dan kuat. Berkat keberaniannya dalam melawan penjajah, Ratu Kalinyamat dari Jepara, Jawa Tengah, dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional .
Gelar tersebut diberikan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023. Untuk mengenal lebih dekat dengan sosok sang ratu, simak biografi dan profilnya dalam ulasan berikut ini.
Biografi dan Profil Ratu Kalinyamat
Ratu Kalinyamat merupakan putri dari Sultan Trenggana, raja ketiga Kerajaan Demak. Ia menjadi seorang penguasa perempuan di Jepara pertama sejak abad ke-16.
Ratu Kalinyamat juga termasuk cucu dari Raden Patah, pendiri dari Kerajaan Demak. Raden Patah mempunyai empat orang putra. Putra sulungnya diberi nama Ratu Mas, sedangkan putra keduanya bernama Adipati Unus yang kemudian menjadi raja kedua Kerajaan Demak.
Putra ketiganya adalah Pangeran Seda Lepen. Ia kemudian mempunyai seorang putra yang bernama Arya Penangsang. Sedangkan Putra terakhir dari Raden Patah adalah Pangeran Trenggana.
Nama asli Ratu Kalinyamat adalah Ratna Kencana. Ia lahir sekitar tahun 1520 di Demak. Nama Kalinyamat sendiri diambil dari nama suatu tempat di daerah Jepara yang merupakan daerah kekuasaannya.
Sebelum dinasti Demak mengalami keruntuhan, Ratu Kalinyamat telah memegang peranan penting. Terutama ketika para keturunan dari Raden Patah itu memperebutkan kekuasaan Kerajaan Demak.
Setelah sang ayah meninggal, Ratu Kalinyamat dan suaminya Sultan Hadlirin menerima daerah Pati, Jepara, Juana, dan Lembang sebagai wilayah kekuasaannya. Sebagian dari wilayah Demak, wilayah Kalinyamat berada di bawah Kerajaan Demak.
Hal tersebut terjadi karena adanya hubungan erat antara dinasti Demak dengan Ratu Kalinyamat. Sang ratu bersama dengan suaminya menjadikan wilayah Kalinyamat sebagai pusat kekuasaan yang wilayahnya meluas hingga Lembang dan Juana.
Lebih dari itu, wilayah kekuasaan Ratu Kalinyamat pun mulai meluas ketika digabungkan dengan daerah kekuasaan Sunan Prawata. Pada abad ke-16, Jepara pun menjadi wilayah yang kaya karena menjadi pintu gerbang menuju pelabuhan dan kota perdagangan Kerajaan Demak.
Lihat Juga :
(okt)
