Puan: Bantuan Kemanusiaan Upaya RI Selesaikan Krisis Rohingya

Rabu, 13 September 2017 - 16:24 WIB
Puan: Bantuan Kemanusiaan Upaya RI Selesaikan Krisis Rohingya
Puan: Bantuan Kemanusiaan Upaya RI Selesaikan Krisis Rohingya
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah melepas 34 ton bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di perbatasan Myanmar-Bangladesh, di Base Ops Lapangan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/9/2017) pagi.

Ikut mendampingi Joko Widodo (Jokowi) pada acara pelepasan bantuan kemanusian, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.

“Kemenko PMK telah mengoordinasikan kementerian dan lembaga di jajarannya untuk bergotong royong menyiapkan bantuan,” kata Puan.

Selain Menko PMK, ikut mendampingi Presiden, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Willem Rampangilei.

Adapun hasil gotong royong untuk penyiapan bantuan adalah Kementerian Kesehatan menyumbang obat-obatan 1 ton, makanan pendamping ASI sebanyak 4 ton dan makanan tambahan ibu hamil 4 ton. Sementara BNPB yang juga di bawah koordinasi Kemenko PMK, mengirim bantuan tenda, makanan siap saji, pakaian, selimut.

Di luar itu, Bulog dan Asosiasi Pemerintah Provinsi, masing-masing membantu 10 ton beras. Sementara, TNI menerjunkan pesawat Hercules sebagai alat transportasi.

“Pengiriman bantuan tersebut adalah bagian dari diplomasi Pemerintah Indonesia dalam ikut serta mendorong penyelesaian krisis Rohingya di Myanmar,” ucap Puan.

Untuk tahap pertama, bantuan yang diangkut 4 pesawat Hercules TNI AU itu jumlahnya sebanyak 34 ton. Bantuan tersebut akan sampai di bandara terdekat dengan pengungsian.

Pemerintah akan mengirimkan beberapa tahap bantuan untuk pengungsi Rohingya. Jika minggu ini merupakan tahap pertama, maka di minggu mendatang akan dilakukan tahap kedua. Bantuan yang diberikan pemerintah Indonesia ini total mencapai 90 ton. Bantuan tersebut dihimpun dari kementerian/lembaga, LSM, ormas, dan swasta.

“Indonesia berharap bantuan ini dapat membantu mengurangi beban hidup pengungsi Rohingya. Seiring dengan itu, Indonesia mendorong adanya penyelesaian damai, adil dan permanen terhadap penyelesaian krisis Rohingya di Myanmar,” ujarnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3186 seconds (0.1#10.140)