Cegah Eksploitasi Anak, Partai Perindo: Gencarkan Patroli Siber di Berbagai Platform Sosmed

Senin, 30 Oktober 2023 - 21:38 WIB
loading...
Cegah Eksploitasi Anak, Partai Perindo: Gencarkan Patroli Siber di Berbagai Platform Sosmed
Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Ike Julies Tiati. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Ike Julies Tiati , yang biasa disapa Ike Suharjo, angkat bicara dengan maraknya kasus prostitusi anak di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Jakarta dan kota lainnya.

Ike mengungkapkan, kasus prostitusi anak ini semakin marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Banyumas, hingga Pontianak.

"Selain itu, di antara banyaknya kasus prostitusi anak, ditemukan bahwa mucikarinya merupakan anak di bawah umur juga," kata Ike, Senin (30/10/2023).

Melihat fenomena ini, Partai Perindo berharap pihak dan instansi terkait untuk memberikan perhatian serius terhadap marak kasus prostitusi anak ini.

"Karena, bagaimanapun anak-anak tersebut adalah generasi penerus bangsa," sambung politisi Partai Perindo---berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu--.

Dengan maraknya kasus dugaan prostitusi pada anak, Ike meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus prostitusi anak dengan mengungkap dan menangkap jaringan prostitusi anak ini.

Mulai dari mucikari hingga yang mengajak/menjebak korban. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan anak-anak kita yang menjadi korban perdagangan.


"Pihak kepolisian juga harus melakukan patroli siber diberbagai platform sosial media. Karena, biasanya anak yang menjadi korban prostitusi ini ditawarkan melalui berbagai platform sosial media, mulai dari MiChat hingga WhatsApp," ujar Ike.

Ike--yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) itu-- melanjutkan, juga meminta pemerintah untuk fokus pada program-program pembangunan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Karena, salah satu penyebab maraknya prostitusi anak adalah keluarga yang tidak harmonis.

"Jadi, para pelaku ini mengincar anak perempuan yang keluarganya broken home hingga anak yang tidak mendapat perhatian dari orang tua," ucap politisi dari Partai Perindo--yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mengusung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu.

Hal yang menurutnya penting untuk menghindarkan anak terhadap prostitusi, Ike menyebutkan pemerintah perlu untuk menggelar edukasi, sosialisasi hingga pendidikan seksual ke sekolah-sekolah.

Hal ini penting agar anak-anak dapat memahami batasan-batasan sehingga dapat melindungi diri dari potensi bahaya seksual.

"Meminta pemerintah untuk memberlakukan jam malam khusus di daerah-daerah yang kasus prostitusinya tinggi. Hal ini untuk melindungi anak-anak dari pergaulan bebas. Sehingga tidak menjadi korban perdagangan orang dan praktik prostitusi," pungkasnya.

Sekadar informasi, Polres Jakarta Selatan masih terus mendalami kasus dugaan eksploitasi anak di bawah umur yang dilakukan muncikari JL. Salah satunya, dengan memanggil pengelola apartemen, tempat dilakukan perbuatan mesum WNA inisial N pada 8 anak korban muncikari JL.

"Langkah-langkah yang akan kami lakukan selain kami melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi, kami juga akan memanggil pengurus apartemen tempat kejadian perkara tersebut terjadi," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro pada wartawan, Kamis (12/10/2023).

Menurutnya, polisi bakal meminta keterangan pihak pengelola apartemen lantaran perbuatan mesum yang dilakukan WNA berinisial N pada 8 anak korban eksploitasi muncikari JL itu dilakukan di apartemen kawasan Jakarta Selatan.

Selain pengelola, polisi juga bakal memanggil sejumlah saksi hingga korban untuk dimintai keterangannya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1643 seconds (0.1#10.140)