Potret Kesederhanaan Ganjar Pranowo Menginap di Kampung Tua Way Jepara Lampung Timur

LAMPUNG TIMUR - Calon Presiden (Capres) yang diusung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menginap di rumah milik Abdurrahman di sebuah kampung tua Way Jepara, Lampung Timur , Kamis (26/10/2023) malam. Puluhan warga berduyun-duyun ke rumah tua khas rumah adat Lampung itu dengan sumringah.

Bahkan halaman rumah Abdurrahman mendadak ramai sejak sore hari. Beberapa di antara mereka heboh dengan isu bahwa Ganjar Pranowo akan datang ke kampung tua di Lampung itu dan menginap di Lamban, sebutan rumah adat Lampung berbentuk panggung milik Abdurrahman.



"Ah masa iya sih Pak Ganjar mau datang dan menginap di sini? Apa mungkin? Nggak percaya deh, jangan-jangan hoaks. Pak Ganjar kan pejabat, tokoh nasional yang juga calon presiden," bisik-bisik mereka.

Benar saja, sekitar pukul 18.00 WIB sebuah mobil Innova hitam berhenti di halaman rumah Abdurrahman dari dalam mobil, keluar sosok yang tak asing bagi mereka. Seorang pria yang identik dengan rambut putihnya membuat suasana langsung heboh seketika.

"Pak Ganjar, Pak Ganjar benar-benar datang. Wah top tenan ini. Wah seperti ketiban pulung ini, kampung kita didatangi Pak Ganjar," teriak warga sumringah dan berebut menyalami Ganjar dan minta foto bersama.

Ganjar dengan ramah menyalami warga. Ia juga meminta izin untuk menginap di rumah Abdurrahman. "Makasih bapak ibu, izin saya mau ngerepoti. Numpang menginap di sini," ucap Ganjar.

Ganjar kemudian diajak masuk Abdurrahman ke rumah panggung peninggalan nenek moyang itu. Rumah yang terbuat dari kayu itu cukup menarik perhatian Ganjar. Ia mengagumi detail demi detail bangunan yang menurut informasi Abdurrahman sudah berusia lebih dari 80 tahun itu.

"Bagus ya rumahnya, ini rumah adat Lampung ya? Wah detailnya menarik dan terlihat masih kokoh meski tadi katanya sudah berusia puluhan tahun," ucap Ganjar.

Ganjar sempat ngobrol bersama Abdurrahman dan beberapa perwakilan warga. Setelah mandi dan bersih-bersih, Ganjar turun ke halaman untuk menyapa puluhan warga yang menunggunya sejak sore hari. Ganjar dan warga kemudian ngobrol lesehan dengan gayeng.