Ini Elektabilitas 3 Menteri yang Berpeluang Jadi 'Putra Mahkota' Jokowi
loading...
Prabowo Subianto, Erick Thohir, Airlangga Hartarto. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Tiga menteri yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto , Menteri BUMN Erick Thohir , dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto disebut memiliki peluang di-endorse Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2024 . Berpeluang menjadi 'putra mahkota' Jokowi di 2024, berapa elektabilitas ketiganya?
Dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 13-16 Juli 2020, di antara ketiga nama di atas Prabowo Subianto yang juga ketua umum Partai Gerindra masih unggul dengan 13,5%. Namun, angka yang diraih Prabowo itu turun dari dua survei sebelumnya yakni 14,1% pada Mei 2020 dan 22,2% pada Februari 2020.
Sementara, elektabilitas Erick Thohir pada Juli 2020 1,0%. Angka yang diraih Erick itu juga turun dari dua survei sebelumnya yakni 1,6% pada Mei 2020 dan 1,9% pada Februari 2020.
Airlangga Hartarto yang juga ketua umum Partai Golkar menjadi yang terendah elektabilitasnya jika dibandingkan Prabowo dan Erick. Pada survei Juli 2020, elektabilitas Airlangga 0,3%. Tidak ada catatan tentang raihan elektabilitas Airlangga di dua survei sebelumnya yang digelar Indikator Politik Indonesia.(Baca juga: Mampukah Puan Maharani Ikuti Jejak Megawati Bertarung di Pilpres? ).
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga sedang mencari siapa sosok yang akan dia endorse pada Pilpres 2024. Ada tiga nama menteri yang berkibar. Siapa saja mereka?
Melalui channel YouTube-nya, pakar hukum tata negara Refly Harun menilai Jokowi sedang mencari siapa orang yang akan di-endorse untuk 2024. "Untuk endorsement tersebut, orang tersebut haruslah orang yang dekat dengan lingkaran Jokowi. Orang yang punya chemistry," ujar Refly dalam tayangan YouTube yang diunggah Rabu (5/8/2020).(Baca juga: Tiga Menteri Ini Jadi 'Putra Mahkota' Jokowi di 2024? ).
Refly mengatakan, Jokowi harus memastikan bahwa orang yang dia endorse adalah orang yang tepat, orang yang akan memenangkan pertarungan, dan orang yang akan melindungi kepentingannya pasca 2024.
Dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 13-16 Juli 2020, di antara ketiga nama di atas Prabowo Subianto yang juga ketua umum Partai Gerindra masih unggul dengan 13,5%. Namun, angka yang diraih Prabowo itu turun dari dua survei sebelumnya yakni 14,1% pada Mei 2020 dan 22,2% pada Februari 2020.
Sementara, elektabilitas Erick Thohir pada Juli 2020 1,0%. Angka yang diraih Erick itu juga turun dari dua survei sebelumnya yakni 1,6% pada Mei 2020 dan 1,9% pada Februari 2020.
Airlangga Hartarto yang juga ketua umum Partai Golkar menjadi yang terendah elektabilitasnya jika dibandingkan Prabowo dan Erick. Pada survei Juli 2020, elektabilitas Airlangga 0,3%. Tidak ada catatan tentang raihan elektabilitas Airlangga di dua survei sebelumnya yang digelar Indikator Politik Indonesia.(Baca juga: Mampukah Puan Maharani Ikuti Jejak Megawati Bertarung di Pilpres? ).
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga sedang mencari siapa sosok yang akan dia endorse pada Pilpres 2024. Ada tiga nama menteri yang berkibar. Siapa saja mereka?
Melalui channel YouTube-nya, pakar hukum tata negara Refly Harun menilai Jokowi sedang mencari siapa orang yang akan di-endorse untuk 2024. "Untuk endorsement tersebut, orang tersebut haruslah orang yang dekat dengan lingkaran Jokowi. Orang yang punya chemistry," ujar Refly dalam tayangan YouTube yang diunggah Rabu (5/8/2020).(Baca juga: Tiga Menteri Ini Jadi 'Putra Mahkota' Jokowi di 2024? ).
Refly mengatakan, Jokowi harus memastikan bahwa orang yang dia endorse adalah orang yang tepat, orang yang akan memenangkan pertarungan, dan orang yang akan melindungi kepentingannya pasca 2024.
(zik)
Lihat Juga :
