Plt Ketum PPP Ajak Ganjar dan Kader Doakan Rakyat Palestina

Minggu, 22 Oktober 2023 - 18:47 WIB
loading...
Plt Ketum PPP Ajak Ganjar...
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono bersama capres Ganjar Pranowo saat menghadiri Workshop Nasional DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota di Jakarta, Sabtu (21/10/2023) malam. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Muhamad Mardiono mengajak calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan kadernya untuk mendoakan untuk keselamatan rakyat Palestina. Eskalasi di Jalur Gaza meningkat seiring perang antara Hamas dan militer Israel.

Ajakan itu disampaikan Mardiono saat membuka workshop nasional anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dari PPP di seluruh Indonesia. Workshop yang dihadiri Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Ketua Majelis Syariah PPP KH Musthofa Aqiel Siradj, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuzy, dan 1.300 anggota DPRD dari PPP itu untuk konsolidasi pemenangan Pemilu 2024.

"Mari kita doakan para pejuang Palestina agar terus mendapat bimbingan Allah SWT... 'ala hadiniyah alfatihah," kata Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono saat pembukaan Workshop Nasional DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota di Jakarta, Sabtu (21/10/2023) malam.



Mardiono mengingatkan kembali tentang sejarah perjuangan PPP dari masa ke masa. PPP merupakan partai para pejuang yang istiqamah dalam menjalankan amar maruf nahi munkar.

Sementara itu capres Ganjar Pranowo mengaku terharu atas komitmen PPP yang terus mendoakan dan mendukung perjuangan rakyat Palestina. Ganjar menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya agar Palestina Merdeka.

Terkait kondisi terkini tentang kekerasan yang dialami warga Palestina sebagai dampak perang Hamas dengan Israel, Ganjar mengajak kedua belah pihak kembali ke meja perundingan. Jalan peperangan hanya akan menambah korban nyawa dan harta dari warga sipil yang tak berdosa.



Serangan Israel ke rumah sakit dan fasilitas publik masyarakat sipil semakin menambah jatuhnya korban jiwa. "Kembali ke meja perundingan bisa mengurangi jumlah korban," kata Ganjar.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1070 seconds (0.1#10.140)