Ganjar Pranowo-Mahfud MD Siap Hantam dan Berantas Korupsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo telah merumuskan visi dan misi untuk masa depan jika terpilih sebagai presiden. Dalam kepemimpinannya bersama Mahfud MD, Ganjar memiliki komitmen untuk mengatasi permasalahan kemiskinan dengan tindakan tegas dalam upaya memberantas korupsi.
"Tentu pemerintahan mendatang harus lebih keras dan tegas dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Tegas hitam putih, benar salah, dan tidak abu-abu," tegas Ganjar dalam pernyataannya, Rabu (18/10/2023).
Senada dengan Ganjar, Mahfud MD menyatakan bahwa penegakan hukum perlu dilaksanakan secara efektif. Ia menganggap hal ini memiliki peran krusial dalam konteks kehidupan bersama sebagai sebuah bangsa.
"Apabila penegakan hukum dijalankan dengan benar, setidaknya separuh permasalahan di negara ini dapat diharapkan teratasi jika dasar hukumnya kuat," kata Mahfud.
Mahfud dan Ganjar juga mengutamakan perhatiannya terhadap upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya, tindakan penegakan hukum dan langkah-langkah untuk mengatasi korupsi akan memiliki dampak positif yang merayap ke semua sektor.
"Mengedepankan pemberantasan korupsi sebagai prioritas, memastikan kepastian hukum, serta menjaga konsistensi dalam implementasinya akan memberikan jaminan bagi investasi, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan melindungi hak-hak masyarakat,” ujar Mahfud.
Ganjar memang dikenal sebagai pemimpin yang inspiratif dan memiliki rekam jejak yang bersih dari tindak pidana korupsi. Ia bahkan memiliki banyak penghargaan yang diberikan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas integritasnya yang tetap menyuarakan pesan antikorupsi.
Ketika Ganjar menjabat sebagai gubernur selama dua periode, Provinsi Jawa Tengah mencapai reputasi sebagai provinsi yang sangat bersih dan berkomitmen dalam pencegahan korupsi. Ini dibuktikan melalui berbagai penghargaan yang diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada pemerintah Jawa Tengah sebagai pengakuan atas upaya nyata dalam memerangi tindakan korupsi di wilayah tersebut.
Di bawah ini adalah penghargaan yang diterima Jawa Tengah dalam upaya pemberantasan korupsi:
1. Capaian Indeks Pencegahan Korupsi Tahun 2021
Untuk kategori Kabupaten, Pemerintah Kabupaten Demak berhasil memenangkan penghargaan dengan nilai MCP 97. Sedangkan untuk kategori Kota, Pemerintah Kota Semarang berhasil memenangkan penghargaan dengan nilai MCP 98.
2. Kategori Lembaga Legislatif Antikorupsi Terbaik se-Indonesia
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah menjadi pemenang dari kategori lembaga legislatif antikorupsi terbaik se-Indonesia.
3. Kategori Pemerintah Daerah Terbaik
Kabupaten Boyolali meraih peringkat pertama, Kabupaten Banyumas meraih peringkat kedua, sementara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat ketiga dalam kompetisi tersebut. Penghargaan ini diserahkan oleh KPK pada saat acara puncaknya yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), kepala daerah, pemimpin lembaga, serta sejumlah menteri kabinet.
Hal di atas menjadi bukti bahwa pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD siap untuk memberantas korupsi di Indonesia. Ganjar menyatakan bahwa perjuangan ini bukanlah hal yang mudah.
Ganjar dan Mahfud meminta restu dan dukungan dari rakyat Indonesia untuk terus melangkah maju untuk mencapai kehidupan yang jauh lebih baik lagi.
"Tentu pemerintahan mendatang harus lebih keras dan tegas dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Tegas hitam putih, benar salah, dan tidak abu-abu," tegas Ganjar dalam pernyataannya, Rabu (18/10/2023).
Senada dengan Ganjar, Mahfud MD menyatakan bahwa penegakan hukum perlu dilaksanakan secara efektif. Ia menganggap hal ini memiliki peran krusial dalam konteks kehidupan bersama sebagai sebuah bangsa.
"Apabila penegakan hukum dijalankan dengan benar, setidaknya separuh permasalahan di negara ini dapat diharapkan teratasi jika dasar hukumnya kuat," kata Mahfud.
Mahfud dan Ganjar juga mengutamakan perhatiannya terhadap upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya, tindakan penegakan hukum dan langkah-langkah untuk mengatasi korupsi akan memiliki dampak positif yang merayap ke semua sektor.
"Mengedepankan pemberantasan korupsi sebagai prioritas, memastikan kepastian hukum, serta menjaga konsistensi dalam implementasinya akan memberikan jaminan bagi investasi, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan melindungi hak-hak masyarakat,” ujar Mahfud.
Ganjar memang dikenal sebagai pemimpin yang inspiratif dan memiliki rekam jejak yang bersih dari tindak pidana korupsi. Ia bahkan memiliki banyak penghargaan yang diberikan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas integritasnya yang tetap menyuarakan pesan antikorupsi.
Ketika Ganjar menjabat sebagai gubernur selama dua periode, Provinsi Jawa Tengah mencapai reputasi sebagai provinsi yang sangat bersih dan berkomitmen dalam pencegahan korupsi. Ini dibuktikan melalui berbagai penghargaan yang diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada pemerintah Jawa Tengah sebagai pengakuan atas upaya nyata dalam memerangi tindakan korupsi di wilayah tersebut.
Di bawah ini adalah penghargaan yang diterima Jawa Tengah dalam upaya pemberantasan korupsi:
1. Capaian Indeks Pencegahan Korupsi Tahun 2021
Untuk kategori Kabupaten, Pemerintah Kabupaten Demak berhasil memenangkan penghargaan dengan nilai MCP 97. Sedangkan untuk kategori Kota, Pemerintah Kota Semarang berhasil memenangkan penghargaan dengan nilai MCP 98.
2. Kategori Lembaga Legislatif Antikorupsi Terbaik se-Indonesia
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah menjadi pemenang dari kategori lembaga legislatif antikorupsi terbaik se-Indonesia.
3. Kategori Pemerintah Daerah Terbaik
Kabupaten Boyolali meraih peringkat pertama, Kabupaten Banyumas meraih peringkat kedua, sementara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat ketiga dalam kompetisi tersebut. Penghargaan ini diserahkan oleh KPK pada saat acara puncaknya yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), kepala daerah, pemimpin lembaga, serta sejumlah menteri kabinet.
Hal di atas menjadi bukti bahwa pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD siap untuk memberantas korupsi di Indonesia. Ganjar menyatakan bahwa perjuangan ini bukanlah hal yang mudah.
Ganjar dan Mahfud meminta restu dan dukungan dari rakyat Indonesia untuk terus melangkah maju untuk mencapai kehidupan yang jauh lebih baik lagi.
(zik)