HSN 2023, 1 Miliar Selawat Nariyah Akan Melangit di Malam Hari Santri

Rabu, 18 Oktober 2023 - 07:10 WIB
loading...
HSN 2023, 1 Miliar Selawat Nariyah Akan Melangit di Malam Hari Santri
Ketua PBNU, Ishfah Abidal Aziz mengatakan, salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 akan melangitkan 1 Miliar Selawat Nariyah. Foto/Ilustrasi para santri/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Salah satu dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 akan melangitkan 1 Miliar Selawat Nariyah. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ishfah Abidal Aziz.

Kata dia, masing-masing struktur kepengurusan NU dari pusat hingga ranting mendapatkan 15 paket, di mana satu paket terdiri dari 4.444. Sedangkan untuk teknis pembagiannya diserahkan kepada masing-masing struktur kepengurusan.

"Umpama PWNU Jawa Tengah 15 paket, kami serahkan sepenuhnya menjadi kewenangan PWNU. Misalnya, di PCNU tertentu, dalam satu majelis dibebankan satu paket, 4.444 Selawat Nariyah setidaknya 45 orang. Satu Selawat Nariyah 30 detik, dibutuhkan 50 menit atau satu jam, maka butuh 45 orang," kata Gus Alex, panggilan Ishfah Abidal Aziz, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (17/10/2023).



Pembacaan Selawat Nariyah, kata Gus Alex, dilaksanakan pada Sabtu (21/10/2023) malam, diawali dengan salat Isya berjemaah, pembacaan tawasul dan aurad, lalu pembacaan Selawat Nariyah.

"Jadi selepas salat Isya, bukan sore, tetapi selepas melaksanakan salat Isya berjemaah. Kami tegaskan sebagaimana surat edaran kepada pengurus wilayah, diawali dengan salat Isya berjemaah, tentu menyediakan dengan waktu pelaksanaan salat di masing-masing daerah," terangnya.

Gus Alex mengungkapkan alasan, mengapa satu paket terdiri dari 4.444 Selawat Nariyah, hal tersebut berdasarkan ijazah yang diperoleh, sehingga menjadi dasar.

"Umpama di PCNU A, ada sembilan majelis itu dalam satu struktur itu mewajibkan 15 paket, semua akan terdistribusikan dengan baik, dengan dasar seperti ini kami putuskan tidak ada nyicil. Semua kontan dibaca bersama-sama, tawasul dilakukan secara bersama-sama selepas salat Isya berjemaah. Saya kira menjadi dasar kita untuk menghitung, tidak ada nyicil," tegasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebagaimana surat edaran, pembacaan Selawat Nariyah dibagi menjadi menjadi dua yaitu di struktur NU dan di luar struktur NU. Bagi yang di luar struktur NU seperti pondok pesantren, masjid, musala, majelis taklim, memiliki kewajibannya membaca satu paket.

"Kami berharap pembagian alokasi dapat dilaksanakan, dapat dimonitor untuk dilaporkan ke PBNU, kami akan rekap. Kami mohon input dan dukungan mulai dari lembaga pondok pesantren, masjid, musala, agar 21 Oktober selepas Isya kita semarakkan dengan membaca Selawat Nariyah," ungkapnya.

Gus Alex berharap, pembacaan Selawat Nariyah oleh masing-masing pengurus NU dipublikasikan di media. "Kita warnai media sosial dengan pembacaan Selawat Nariyah, struktur NU dapat mempublikasikan di media, kita semarakan Selawat Nariyah," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1325 seconds (0.1#10.140)