Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ganjar Pranowo dan NU, Hubungan Erat di Tengah Pemilu 2024
loading...
Bakal calon presiden Partai Perindo Ganjar Pranowo menghadiri istigasah dan pengajian umum Jam’iyyah Ahlith Thariqah aI-Muktabarah an-Nahdliyah (Jatman) di Rembang, Minggu (6/8/2023). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) 2024 yang diusung PDIP dan PPP, Ganjar Pranowo merupakan satu dari tiga kandidat yang berlomba-lomba untuk mengumpulkan suara untuk Pilpres 2024. Di tengah era pengumpulan suara, bacapres turun untuk menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang dapat mendukungnya.
Di tengah era Pilpres 2024, sosok bacapres usungan PDIP dan PPP Ganjar Pranowo memiliki dukungan besar dari pihak Nahdlatul Ulama (NU), sebab hubungannya yang erat antara Ganjar dan NU.
NU adalah organisasi keagamaan Islam Indonesia dan juga organisasi Islam terbesar di dunia, di mana organisasi yang terdiri atas ulama-ulama yang bertujuan untuk mengembangkan ajaran-ajaran Islam Ahlussunnah wal jamaah dan melindunginya dari penyimpangan kaum pembaharu dan modernisasi.
Dekatnya Ganjar Pranowo dan NU tidak hanya datang dari waktu dekat ini, namun dari faktor-faktor lainnya yang memiliki sejarah. Salah satunya merupakan hubungan Ganjar Pranowo dan sang istri Siti Atikoh. Atikoh merupakan cucu dari kiai NU terkemuka di Purbalingga, almarhum KH. Hisyam Abdul Karim Kalijaran.
KH Hisyam Abdul Karim merupakan ulama besar di Jawa Tengah, yang dipanggil oleh masyarakat Purbalingga “Mbah Hisyam”. Disebut sebagai ulama karismatik, Mbah Hisyam meninggalkan dunia sebagai tokoh yang digemari oleh masyarakat yang sampai saat ini Pondok Pesantren yang didirikannya masih dijaga.
Di tengah era Pilpres 2024, sosok bacapres usungan PDIP dan PPP Ganjar Pranowo memiliki dukungan besar dari pihak Nahdlatul Ulama (NU), sebab hubungannya yang erat antara Ganjar dan NU.
NU adalah organisasi keagamaan Islam Indonesia dan juga organisasi Islam terbesar di dunia, di mana organisasi yang terdiri atas ulama-ulama yang bertujuan untuk mengembangkan ajaran-ajaran Islam Ahlussunnah wal jamaah dan melindunginya dari penyimpangan kaum pembaharu dan modernisasi.
Dekatnya Ganjar Pranowo dan NU tidak hanya datang dari waktu dekat ini, namun dari faktor-faktor lainnya yang memiliki sejarah. Salah satunya merupakan hubungan Ganjar Pranowo dan sang istri Siti Atikoh. Atikoh merupakan cucu dari kiai NU terkemuka di Purbalingga, almarhum KH. Hisyam Abdul Karim Kalijaran.
KH Hisyam Abdul Karim merupakan ulama besar di Jawa Tengah, yang dipanggil oleh masyarakat Purbalingga “Mbah Hisyam”. Disebut sebagai ulama karismatik, Mbah Hisyam meninggalkan dunia sebagai tokoh yang digemari oleh masyarakat yang sampai saat ini Pondok Pesantren yang didirikannya masih dijaga.
(cip)
Explore More