Ganjar Pranowo Ungkap Kekhawatirannya Dalam Sektor Pangan

Senin, 02 Oktober 2023 - 15:26 WIB
loading...
Ganjar Pranowo Ungkap...
Ganjar Pranowo mengungkapkan permasalahan pangan Indonesia yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ganjar Pranowo mengungkapkan permasalahan pangan Indonesia yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Termasuk lahan pertanian yang menyusut setiap tahunnya.

“Kita masih harus memberikan perhatian karena ada PR, di mana berbagai persoalan muncul karena sekitar 650.000 hektare menyusut tiap tahun dan 65 sawah irigasi menjadi tidak subur,” ungkap Ganjar saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP IV di Kemayoran, 29 September 2023.

"Biarkan sawah kita tetap menjadi sawah, biarkan embung tetap menjadi embung yang akan memenuhi kebutuhan air, dan biarkan laut itu hidup dan menjadi tempat ikan-ikan berenang karena itu akan menjadi sumber pangan kita juga," tambahnya.



Ganjar juga mengingatkan pentingnya menggenjot kedaulatan pangan dengan menjaga keberagaman pangan seperti yang sebelumnya disampaikan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meminta lahan-lahan sawah yang hingga kini masih bertahan untuk tidak dialihfungsikan. Dia mendukung program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membangun 61 bendungan untuk mendorong target ketahanan pangan dan ketahanan air nasional.



Ganjar juga menekankan perlu ada percepatan modernisasi dan digitalisasi sistem irigasi. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga menyampaikan, bantuan insentif kepada para petani hingga nelayan harus tetap disalurkan dengan tepat. Seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia juga tak bisa mengharapkan bisa berdikari pangan tanpa melakukan perubahan besar dari sisi teknologi.

Menurut Ganjar, harus ada riset teknologi pertanian untuk menambah produktivitas para petani. "Teknologi modifikasi cuaca, smart farming, sekolah lapang iklim, ini menjadi begitu penting kemudian praktik-praktik ini bisa kita lakukan," tutupnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1873 seconds (0.1#10.140)