5 Kali Tunda Tuntutan, Jaksa yang Tangani Wowon Cs Dipanggil Kejagung

Rabu, 27 September 2023 - 11:49 WIB
loading...
5 Kali Tunda Tuntutan,...
Sidang tuntutan terdakwa kasus pembunuhan, Wowon Cs di PN Bekasi kembali ditunda, Senin (18/9/2023). Penundaan pembacaan tuntutan karena Jaksa belum siap. FOTO/MPI/JONATHAN SIMANJUNTAK
A A A
JAKARTA - Kejaksan Agung ( Kejagung ) memanggil Omar Syarif Hidayat, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani perkara dugaan pembunuhan di Bantargebang, Bekasi dengan terdakwa Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. Sebab, JPU telah menunda lima kali membacakan tuntutan terhadap tiga terdakwa.

Pembacaan tuntutan terhadap Wowon cs pertama kali diagendakan pada Selasa, 29 Agustus 2023. Saat itu JPU memohon menunda pembacaan tuntutan lantaran berkas tuntutan belum siap.

Kemudian, sidang pembacaan tuntutan kembali ditunda sebanyak empat kali pada 5, 12, 18, dan 25 September. Selama empat kali ditunda, JPU yang menangani perkara Wowon mengatakan berkasnya masih belum siap.



"Kita akan lakukan eksaminasi untuk melakukan pemeriksaan dan klarifikasi penundaan dan berlarut-larutnya proses penuntutan yang dilakukan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana saat dikonfirmasi, Rabu (27/9/2023).

Ketut menambahkan pimpinan dari Kejaksaan Agung akan memeriksa jaksa sekaligus pejabat struktural yang menangani perkara Wowon Cs. Apalagi kasus pembunuhan berantai Wowon Cs merupakan perhatian publik.

"Karena perkaranya menarik perhatian masyarakat dan menjadi perhatian khusus pimpinan, jangan sampai kita dianggap tidak profesional dan tidak menghormati proses peradilan," katanya.

Kendati demikian, Ketut belum merinci kapan JPU akan dipanggil ke Kejagung.



Untuk diketahui, saat agenda pembacaan tuntutan yang keempat kali, JPU yang menangani perkara Wowon Cs sempat ditegur Hakim Ketua Suparna. Pada sidang keempat, tim JPU kembali berjanji merampungkan berkas perkara pekan selanjutnya atau 25 September 2023.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1334 seconds (0.1#10.140)