Berhasil Pimpin PSSI, Elektabilitas Erick Thohir Meningkat

JAKARTA - Elektabilitas Erick Thohir terus mengalami peningkatan sebagai calon wakil presiden (cawapres). Kenaikan elektabilitas Erick dinilai karena berhasil membangun organisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan mengelola sepak bola Indonesia ke arah lebih baik.

"Kalau Erick Thohir ini mulai terkenal mengurus PSSI menjadi ketuanya, dan ini jadi naik elektabilitasnya dari Jawa Timur sampai level nasional," kata Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo saat dikutip, Rabu (20/9/2023).

Dalam simulasi tujuh nama bursa cawapres yang dilakukan PRC, elektabilitas Erick Thohir memperlihatkan lonjakan suara di Jawa Timur. Ia berhasil menduduki posisi pertama dengan hasil 16,8% mengalahkan kandidat lainnya.



Dalam survei nasional pun Erick merajai bursa cawapres. Misalnya di survei Polling Institute periode Agustus, dalam simulasi 19 nama cawapres, Erick Thohir mendapatkan hasil di angka 15,1%.

Dalam rincian survei selanjutnya, terdapat juga simulasi lima nama Cawapres yakni Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Khofifah Indar Parawansa. Lagi-lagi dalam survei tersebut, Menteri BUMN ini berada di posisi pertama dengan hasil 24,5%.

Melihat fenomena tersebut, Rio mengatakan, Erick Thohir memiliki rekam jejak yang tidak bisa diremehkan. Pengalaman sebagai Presiden Inter Milan ini membuat ia mendapat dukungan besar dari publik, terutama pecinta sepak bola.



"Karena Erick Thohir ini punya latar belakang di sepak bola sebagai Presiden Inter Milan, maka tak heran pendukung sebagai cawapres Erick ini kalangan pecinta sepak bola," katanya.

Erick memang memiliki rekam kerja yang sangat bagus. Ia berhasil mengantarkan Timnas Indonesia mendapatkan medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023.

Tak hanya itu, ia juga berhasil menggelar pertandingan antara Indonesia melawan Argentina yang berstatus Juara Piala Dunia pada 2022 silam. Terbaru Erick Thohir bersama PSSI berhasil mencatatkan sejarah dengan mengantarkan Timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia U-23 untuk yang pertama kali dalam sejarah.