72 Dokter Gugur Terpapar Corona, Pemerintah Diminta Serius Lindungi Nakes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali kehilangan salah satu pejuangnya pada Sabtu (1/8/2020) kemarin. Salah satu dokter di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Andhika Kesuma Putra meninggal dunia dan terkonfirmasi positif COVID-19 .
Dengan demikian, PB IDI mencatat sudah ada 72 dokter yang gugur akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China itu.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menyampaikan turut berduka cita atas kembali gugurnya dokter di Indonesia akibat COVID-19. Hal ini disampaikan Hidayat dalam akun Twitter pribadinya @hnurwahid pada siang hari ini. ( )
Wakil Ketua MPR ini juga meminta, agar pemerintah serius dalam melaksanakan kewajibannya dalam melindungi dan menyelamatkan tenaga kesehatan (nakes). Agar jangan sampai terjadi krisis dokter dan perawat di Indonesia.
"IDI Catat Sampai Hari Ini Ada 72 Dokter Gugur Akibat Covid-19. Terakhir adalah wafatnya dr. Andhika KP, SP. Kita sangat berduka. Pemerintah harus serius laksanakn kewajibannya lindungi & selamatkan para Nakes juga. Agar tak terjadi krisis dokter & perawat juga," kata HNW, Minggu (2/8/2020).( )
Dengan demikian, PB IDI mencatat sudah ada 72 dokter yang gugur akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China itu.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menyampaikan turut berduka cita atas kembali gugurnya dokter di Indonesia akibat COVID-19. Hal ini disampaikan Hidayat dalam akun Twitter pribadinya @hnurwahid pada siang hari ini. ( )
Wakil Ketua MPR ini juga meminta, agar pemerintah serius dalam melaksanakan kewajibannya dalam melindungi dan menyelamatkan tenaga kesehatan (nakes). Agar jangan sampai terjadi krisis dokter dan perawat di Indonesia.
"IDI Catat Sampai Hari Ini Ada 72 Dokter Gugur Akibat Covid-19. Terakhir adalah wafatnya dr. Andhika KP, SP. Kita sangat berduka. Pemerintah harus serius laksanakn kewajibannya lindungi & selamatkan para Nakes juga. Agar tak terjadi krisis dokter & perawat juga," kata HNW, Minggu (2/8/2020).( )
(abd)