Bantu Ekonomi Masyarakat, TNI-Polri Jaga Ketahanan Pangan dari Pinggir Sungai Cisadane

Minggu, 02 Agustus 2020 - 06:43 WIB
loading...
A A A
Pemberian bantuan alat pertanian itu berupa 4 unit traktor, 4 mesin pemotong rumput, 10 cangkul, 10 garpu, dan 1 pompa air alkon. (Baca juga: Gulingkan 10 Pemain Chelsea, Arsenal Juara Piala FA 2019/2020)

“Ini merupakan dukungan dari kami. Semoga dukungan yang kami berikan ini bisa menjadikan contoh kepada rekan lain, semoga keasriannya tetap dijaga dan bisa bermanfaat bagi warga sekitar,” tutur Agus.

Sementara itu, Ketua Alumni Akabri 89 Mayor Jenderal TNI Rudianto menyebut ada dua strategi yang sedang dijalankan pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid 19.

Strategi tersebut ialah pembentukan Komite Percepatan Penanganan Covid 19 dan pemulihan perekonomian Indonesia. Menurut Rudi, aksi solidaritas yang dilakukan Altar Akabri 89 ini merupakan wujud pengabdian yang solid antara TNI dan Polri dalam meringankan beban ekonomi masyarakat.

"Kami Akabri 89 mencoba mengambil bagian, sehingga ini bisa membantu ketahanan pangan bagi masyarakat sesuai yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi," ucapnya.

Aksi solidaritas yang diikuti empat matra Akabri 89 yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan Polri diawali di lapangan Baharkam Mabes Polri, Jakarta dilanjutkan bakti sosial di Kota Solo, Jawa Tengah. Tak hanya itu, alumni Akabri 89 juga melepas rombongan bantuan sosial di Makodam Jaya, Jakarta Timur untuk nantinya diserahkan kepada warga.

Selain bantuan sosial berupa paket sembako, alumni Akabri 89 juga turut merenovasi rumah tak layak huni seorang nenek di Bogor, Jawa Barat. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghargaan dan terima kasih TNI-Polri kepada masyarakat bahwa tingkat kepercayaan masyarakat cukup tinggi dalam peranannya melakukan percepatan penanganan Covid 19.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz meluncurkan program Kampung Tangguh Nusantara untuk membantu perekonomian warga dalam menghadapi dampak pandemi Covid 19.

Program ini merupakan inovasi melawan virus SARS CoV2 berbasis lingkungan RT/RW. Warga secara langsung dilibatkan untuk menjaga kampungnya dari penularan virus tersebut. Dalam pelaksanaannya di lapangan, kegiatan ini juga melibatkan aparat desa setempat.
(thm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1792 seconds (0.1#10.140)