Ganjar Pranowo Silaturahmi ke Ulama Besar Arab Saudi Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan ulama besar, Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki di kediamannya di Hay Al Rashifah pinggiran Kota Mina Arab Saudi. Silaturahmi itu dilakukan Ganjar di sela melaksanakan ibadah umrah pada Kamis (14/9/2023).
"Saya mendapat cerita dari Mas Ganjar, beliau diterima dengan penuh perhatian oleh Abuya Sayyid Ahmad. Mas Ganjar dapat suntikan spiritual dari Abuya Sayyid Ahmad. Ia diberikan tausiah yang benar-benar menguatkan hatinya. Serta diberikan doa dan amalan amalan penting agar senantiasa istiqomah menjalankan kebaikan," kata Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah dalam keterangannya Jumat (15/9/2023).
Said berharap silaturahmi itu dapat meneguhkan jalan Ganjar. Ia pun berdoa, Ganjar dapat menimba ilmu dan pengalaman dari Abuya Sayyid Ahmad bin Muhammad al Maliki.
"Ngalab berkahnya Mas Ganjar itu semoga juga bisa menambahkan jalan spiritual bagi setiap pikir dan langkah Mas Ganjar ke depan," katanya.
Untuk diketahui, Abuya Sayyid Ahmad bin Muhammad al Maliki adalah ulama besar yang santrinya berasal dari berbagai negara, termasuk yang paling banyak berasal dari Indonesia. Banyak ulama ulama Tanah Air yang menjadi santrinya.
Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki yang juga ayahanda Sayyid Ahmad merupakan ulama terkenal di Arab Saudi. Banyak kitab besar yang ditulis oleh Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki yang menjadi rujukan ulama ulama NU di Tanah Air. Lebih dari 100 buku karyanya yang menjadi kitab penting dalam pengajaran di pondok pesantren di Indonesia.
Sebut saja kitab Mafahim Yajibu An Tusahhah (paham-paham yang harus diluruskan). Kitab ini mengulas tentang aqidah yang banyak memberikan justifikasi atas amalan amalan jam'iyah NU yang dalam praktiknya banyak dibid'ahkan oleh kalangan Wahabi. Ada juga kitab-kitab tafsir seperti, Zubdat al-Itqan fi 'Ulum al-Qur'an; Wa Huwa bi al-Ufuq al-'A'la; dan Al-Qawa'id al-Asasiyyah fi 'Ulum Al-Qur'an.
"Saya mendapat cerita dari Mas Ganjar, beliau diterima dengan penuh perhatian oleh Abuya Sayyid Ahmad. Mas Ganjar dapat suntikan spiritual dari Abuya Sayyid Ahmad. Ia diberikan tausiah yang benar-benar menguatkan hatinya. Serta diberikan doa dan amalan amalan penting agar senantiasa istiqomah menjalankan kebaikan," kata Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah dalam keterangannya Jumat (15/9/2023).
Said berharap silaturahmi itu dapat meneguhkan jalan Ganjar. Ia pun berdoa, Ganjar dapat menimba ilmu dan pengalaman dari Abuya Sayyid Ahmad bin Muhammad al Maliki.
"Ngalab berkahnya Mas Ganjar itu semoga juga bisa menambahkan jalan spiritual bagi setiap pikir dan langkah Mas Ganjar ke depan," katanya.
Untuk diketahui, Abuya Sayyid Ahmad bin Muhammad al Maliki adalah ulama besar yang santrinya berasal dari berbagai negara, termasuk yang paling banyak berasal dari Indonesia. Banyak ulama ulama Tanah Air yang menjadi santrinya.
Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki yang juga ayahanda Sayyid Ahmad merupakan ulama terkenal di Arab Saudi. Banyak kitab besar yang ditulis oleh Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki yang menjadi rujukan ulama ulama NU di Tanah Air. Lebih dari 100 buku karyanya yang menjadi kitab penting dalam pengajaran di pondok pesantren di Indonesia.
Sebut saja kitab Mafahim Yajibu An Tusahhah (paham-paham yang harus diluruskan). Kitab ini mengulas tentang aqidah yang banyak memberikan justifikasi atas amalan amalan jam'iyah NU yang dalam praktiknya banyak dibid'ahkan oleh kalangan Wahabi. Ada juga kitab-kitab tafsir seperti, Zubdat al-Itqan fi 'Ulum al-Qur'an; Wa Huwa bi al-Ufuq al-'A'la; dan Al-Qawa'id al-Asasiyyah fi 'Ulum Al-Qur'an.
(abd)