Gempa M5,7 Lombok Utara Guncangannya Terasa hingga Denpasar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gempa berkekuatan M5,7 mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (9/9/2023). Gempa tersebut dilaporkan terjadi pukul 07.06 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, guncangan gempa terasa hingga ke Denpasar dan Kuta, Bali.
Guncangan gempa dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah terjadi di Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, dan Lombok Tengah, Denpasar.
Sementara itu, guncangan gempa dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang terjadi di Kuta.
"Dirasakan di Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, dan Lombok Tengah, Denpasar II - III MMI, Kuta II MMI," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui pesan singkat, Sabtu (9/9/2023).
Daryono membeberkan, gempa tersebut berpusat di 39 kilometer timur laut Lombok Utara dengan kedalaman 500 kilometer. Berdasarkan hasil analisis sementara BMKG, gempa ini merupakan gempa hiposenter dalam.
"Ini aktivitas Deep Focus Earthquake (gempa dgn hiposenter dalam). Tampaknya susulan gempa yang lalu. Ini bukti slab lempeng indo-australia masih aktif di kedalaman 500 km," pungkasnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, guncangan gempa terasa hingga ke Denpasar dan Kuta, Bali.
Guncangan gempa dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah terjadi di Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, dan Lombok Tengah, Denpasar.
Sementara itu, guncangan gempa dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang terjadi di Kuta.
Baca Juga
"Dirasakan di Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, dan Lombok Tengah, Denpasar II - III MMI, Kuta II MMI," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui pesan singkat, Sabtu (9/9/2023).
Daryono membeberkan, gempa tersebut berpusat di 39 kilometer timur laut Lombok Utara dengan kedalaman 500 kilometer. Berdasarkan hasil analisis sementara BMKG, gempa ini merupakan gempa hiposenter dalam.
"Ini aktivitas Deep Focus Earthquake (gempa dgn hiposenter dalam). Tampaknya susulan gempa yang lalu. Ini bukti slab lempeng indo-australia masih aktif di kedalaman 500 km," pungkasnya.
(hab)