Jokowi Dapat Oleh-oleh Jersey Basket Nomor 7 dari Perdana Menteri Kanada
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dapat oleh-oleh jersey basket nomor 7 dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Jersey basket warna merah dan putih itu diberikan Justin Trudeau kepada Jokowi sebelum pertemuan bilateral berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Keduanya pun berfoto bersama dengan memegang Jersey bernomor tujuh tersebut. Jokowi tampak mengenakan setelan jas berwarna hitam, sedangkan Justin mengenakan setelan jas berwarna abu-abu.
Diketahui, Justin Trudeau tiba di Tanah Air untuk mengikuti serangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. Sekitar pukul 11.35 WIB, PM Trudeau tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, pada Selasa, 5 September 2023, disambut oleh jajaran pasukan kehormatan dan tarian tradisional.
Turut menyambut kedatangan PM Trudeau antara lain Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Muhammad Rachmat Kaimuddin.
Dalam pertemuan bilateral itu, PM Trudeau menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia di kawasan yang dinilai cukup berpengaruh. “Perdana Menteri Trudeau juga mengatakan bahwa kepemimpinan Indonesia di kawasan sangat terasa dan sangat diapresiasi. Terasa sekali pada saat tahun lalu Indonesia menjadi Ketua G20 dan tahun ini menjadi ketua dari ASEAN,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut dikutip dari siaran pers BPMI Setpres.
Jokowi dan PM Trudeau juga membahas terkait kemitraan strategis ASEAN-Kanada yang akan segera diluncurkan dan berharap dapat segera ditindaklanjuti dengan hasil kerja sama yang konkret. Bahkan, kedua pemimpin juga sangat puas dengan kenaikan perdagangan bilateral yang cukup tinggi pada 2022.
“Kenaikan perdagangan 37 persen dan ini sudah melampaui nilai sebelum pandemi. Selain itu, kedua pemimpin juga sepakat untuk mengupayakan agar negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement dapat selesai akhir tahun depan, akhir tahun 2024,” kata Retno.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyambut baik pembentukan gugus tugas bilateral yang diharapkan dapat segera menindaklanjuti kesepakatan-kesepakatan yang telah dibahas oleh kedua pemimpin. Jokowi turut mendorong Pension Fund untuk berinvestasi di Indonesia, terutama pada sejumlah proyek infrastruktur strategis di Indonesia, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan bandara hijau di Kalimantan Utara.
“Kedua pemimpin juga bicara mengenai pentingnya kerja sama untuk ketahanan pangan dan saat ini BUMN Indonesia sedang menjajaki kerja sama pengadaan potas dan juga joint venture dengan perusahaan Kanada dan Presiden sangat mengharapkan agar hal ini dapat segera terealisasi,” tutur Retno.
Kerja sama terkait sertifikasi halal turut dibahas oleh Presiden Jokowi dan PM Trudeau. Sedangkan terkait kerja sama critical mineral, Jokowi menyampaikan harapan agar Kanada mendukung kebijakan hilirisasi industri yang sedang dijalankan Indonesia.
“PM Trudeau juga mengatakan dukungannya terhadap aplikasi Indonesia di dalam OECD dan tentunya PM (Trudeau) juga akan bicara dengan anggota OECD lagi untuk memberikan konsiderasi atau pertimbangan yang positif terhadap aplikasi Indonesia di OECD,” ungkap Retno.
Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut didampingi di antaranya oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Keduanya pun berfoto bersama dengan memegang Jersey bernomor tujuh tersebut. Jokowi tampak mengenakan setelan jas berwarna hitam, sedangkan Justin mengenakan setelan jas berwarna abu-abu.
Diketahui, Justin Trudeau tiba di Tanah Air untuk mengikuti serangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. Sekitar pukul 11.35 WIB, PM Trudeau tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, pada Selasa, 5 September 2023, disambut oleh jajaran pasukan kehormatan dan tarian tradisional.
Turut menyambut kedatangan PM Trudeau antara lain Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Muhammad Rachmat Kaimuddin.
Dalam pertemuan bilateral itu, PM Trudeau menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia di kawasan yang dinilai cukup berpengaruh. “Perdana Menteri Trudeau juga mengatakan bahwa kepemimpinan Indonesia di kawasan sangat terasa dan sangat diapresiasi. Terasa sekali pada saat tahun lalu Indonesia menjadi Ketua G20 dan tahun ini menjadi ketua dari ASEAN,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut dikutip dari siaran pers BPMI Setpres.
Jokowi dan PM Trudeau juga membahas terkait kemitraan strategis ASEAN-Kanada yang akan segera diluncurkan dan berharap dapat segera ditindaklanjuti dengan hasil kerja sama yang konkret. Bahkan, kedua pemimpin juga sangat puas dengan kenaikan perdagangan bilateral yang cukup tinggi pada 2022.
“Kenaikan perdagangan 37 persen dan ini sudah melampaui nilai sebelum pandemi. Selain itu, kedua pemimpin juga sepakat untuk mengupayakan agar negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement dapat selesai akhir tahun depan, akhir tahun 2024,” kata Retno.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyambut baik pembentukan gugus tugas bilateral yang diharapkan dapat segera menindaklanjuti kesepakatan-kesepakatan yang telah dibahas oleh kedua pemimpin. Jokowi turut mendorong Pension Fund untuk berinvestasi di Indonesia, terutama pada sejumlah proyek infrastruktur strategis di Indonesia, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan bandara hijau di Kalimantan Utara.
“Kedua pemimpin juga bicara mengenai pentingnya kerja sama untuk ketahanan pangan dan saat ini BUMN Indonesia sedang menjajaki kerja sama pengadaan potas dan juga joint venture dengan perusahaan Kanada dan Presiden sangat mengharapkan agar hal ini dapat segera terealisasi,” tutur Retno.
Kerja sama terkait sertifikasi halal turut dibahas oleh Presiden Jokowi dan PM Trudeau. Sedangkan terkait kerja sama critical mineral, Jokowi menyampaikan harapan agar Kanada mendukung kebijakan hilirisasi industri yang sedang dijalankan Indonesia.
“PM Trudeau juga mengatakan dukungannya terhadap aplikasi Indonesia di dalam OECD dan tentunya PM (Trudeau) juga akan bicara dengan anggota OECD lagi untuk memberikan konsiderasi atau pertimbangan yang positif terhadap aplikasi Indonesia di OECD,” ungkap Retno.
Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut didampingi di antaranya oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
(rca)