Demokrat Sebut Tak Ada Komunikasi Anies Sebelum Deklarasi Bersama Cak Imin
loading...
Anies Baswedan saat bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta. Kamis, (2/3/2023). FOTO/MPI/YULIANTO
A
A
A
JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengungkapkan, hingga saat ini tidak ada komunikasi dari bakal calon presiden (capres) 2024 Anies Baswedan usai mendeklarasikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presidennya. Untuk diketahui, deklarasi pasangan Anies-Muhaimin atau Cak Imin dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
"Iya artinya sampai dengan hari ini pasti tidak ada, karena yang kita persoalkan ini adalah sebelum deklarasi. Yang kami sesalkan itu tidak ada komunikasi sama sekali," kata Syarief dalam program Talk Politics With Reinhard di iNews Tower, Jakarta, Minggu (3/9/2023).
Syarief menjelaskan, Partai Demokrat mempermasalahkan tidak adanya komunikasi yang ditunjukkan oleh Anies Baswedan. Syarief menegaskan Demokrat tidak mempermasalahkan apabila Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak dipilih sebagai cawapres asa ada komunikasi dari Anies Baswedan.
"Kami sebenarnya terus terang saja, kami hanya mempermasalahkan adalah menyangkut moral etika di dalam hal exit-nya Anies di dalam memenuhi komitmennya," ujarnya.
"Seandainya saja, karena beberapa kali kami mengatakan bahwa bagi Partai Demokrat memang betul kami meng-endorse Ketum kami untuk menjadi cawapres, tetapi kami juga akan menerima apa pun keputusan capres Anies dengan catatan tolong dikomunikasikan ke kita," ujar Syarief Hasan.
Untuk diketahui, bakal capres Anies Baswedan mengenalkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Anggota baru Koalisi Perubahan, Ketum PKB dan sekaligus Cawapres RI Muhaimin Iskandar," kata Anies dalam sambutannya dalam Deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
"Iya artinya sampai dengan hari ini pasti tidak ada, karena yang kita persoalkan ini adalah sebelum deklarasi. Yang kami sesalkan itu tidak ada komunikasi sama sekali," kata Syarief dalam program Talk Politics With Reinhard di iNews Tower, Jakarta, Minggu (3/9/2023).
Syarief menjelaskan, Partai Demokrat mempermasalahkan tidak adanya komunikasi yang ditunjukkan oleh Anies Baswedan. Syarief menegaskan Demokrat tidak mempermasalahkan apabila Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak dipilih sebagai cawapres asa ada komunikasi dari Anies Baswedan.
"Kami sebenarnya terus terang saja, kami hanya mempermasalahkan adalah menyangkut moral etika di dalam hal exit-nya Anies di dalam memenuhi komitmennya," ujarnya.
"Seandainya saja, karena beberapa kali kami mengatakan bahwa bagi Partai Demokrat memang betul kami meng-endorse Ketum kami untuk menjadi cawapres, tetapi kami juga akan menerima apa pun keputusan capres Anies dengan catatan tolong dikomunikasikan ke kita," ujar Syarief Hasan.
Untuk diketahui, bakal capres Anies Baswedan mengenalkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Anggota baru Koalisi Perubahan, Ketum PKB dan sekaligus Cawapres RI Muhaimin Iskandar," kata Anies dalam sambutannya dalam Deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
(abd)
Explore More