Ganjar Harap Jateng Jadi Barometer Pemilu Damai 2024

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Provinsi Jateng menjadi barometer terciptanya pemilu damai 2024. Perhelatan lima tahunan ini akan lebih baik ketika berlangsung secara menyenangkan.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri acara Jambore Kebangsaan Kawal Pemilu Damai 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Minggu (3/9/2023). Hadir dalam acara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, KPU, Bawaslu, jajaran Forkompimda, dan instansi terkait lainnya.

"Mari kita sukseskan Pemilu 2024. Gunakan hak suara panjenengan dengan damai, bahagia, dan senang. Ini kontestasi rutin lima tahunan, terlalu sayang jika menjadi penyebab pertikaian, permusuhan, dan perpecahan. Jawa Tengah (Jateng) harus jadi contoh pemilu damai, adil dan jujur," kata bakal calon presiden (capres) yang didukung Partai Perindo ini di hadapan ratusan orang yang hadir.



Selain itu dia meminta masyarakat ikut andil mengawal pesta demokrasi ini. Ganjar menegaskan masyarakat dilarang untuk menerima serangan fajar, menyebarkan berita bohong, dan yang terpenting gunakan hak suara sebaik mungkin.

"Jangan golput. Ajaklah semua orang memilih pemimpin yang terbaik. Yang memahami, mengerti, dan bisa menyejahterakan rakyat," katanya.

Pada acara itu, Ganjar menerima deklarasi pemilu damai yang disampaikan oleh 35 pemuda-pemudi perwakilan dari seluruh daerah di Jawa Tengah. Mereka semua siap mengawal pemilu berjalan aman, damai, jujur dan adil sesuai beberapa poin dalam deklarasi itu.



"Saya senang anak muda mendeklarasikan pemilu damai. Mereka peduli untuk mengawasi pemilu, sepakat menghindari hoaks dan menjaga suasana kebatinan masing-masing," katanya.

Terlihat, bakal capres Partai Perindo ini langsung menjadi serbuan masyarakat ketika meninggalkan lokasi acara. Mereka saling berebut bersalaman dengan Ganjar hingga berswafoto bersama.