Menakar Dampak Manuver Nasdem dan Cak Imin bagi Koalisi Prabowo, Ganjar, dan Anies?

Jum'at, 01 September 2023 - 16:16 WIB
loading...
A A A
Dikatakannya, mayoritas data-data survei dari lembaga-lembaga tersebut juga menunjukkan elektabilitas Cak Imin juga masih sangat rendah. “Namun, kalau keduanya dipasangkan, bukan tidak mungkin, daya elevasi elektabilitas Anies meningkat cukup tajam,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, PKB era kepemimpinan Cak Imin saat ini memiliki basis pendukung inti yang sangat kuat di Jawa Timur, dan cukup kuat di Jawa Tengah. Dia mengatakan, Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah dua provinsi dengan basis NU yang sangat kuat.

“Dari data-data survei yang ada, elektabilitas Anies di kedua provinsi ini sangat rendah, tertinggal jauh dibandingkan Ganjar dan Prabowo. Di sini, peluang Cak Imin untuk membantu akselerasi elektabilitas Anies Baswedan di kedua provinsi ini masih terbuka lebar,” katanya.

Dia berpendapat, Nasdem dan Cak Imin atau PKB mampu menjalankan manuver politik yang sangat cerdik. “Momentum yang mereka pilih untuk bermanuver juga cukup tepat, di mana manuver ini dijalankan beberapa Minggu setelah PAN dan Golkar bergabung ke koalisi blok pengusung Prabowo dan setelah acara perayaan ulang tahun PAN yang ke-25 kemarin,” ungkapnya.

Dia melihat langkah Nasdem dan Cak Imin atau PKB ini tidak hanya potensial mengguncang blok koalisi pengusung Prabowo maupun Anies, namun juga sangat potensial mengguncang basis dukungan elektorat/pemilih, khususnya di Jawa Timur dan Jateng ke Prabowo maupun ke Ganjar.

“Kemungkinan-kemungkinan seperti itu bisa terjadi pada bulan ini dan beberapa bulan mendatang. Tentu kita perlu melihat efek dari manuver Cak Imin dan Nasdem ini dengan data-data survei yang lebih akurat,” pungkasnya.
(rca)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1917 seconds (0.1#10.140)