Caleg PPP Ajak Ganjar Milenial Center Jihad di Media Sosial

Senin, 28 Agustus 2023 - 23:39 WIB
loading...
Caleg PPP Ajak Ganjar Milenial Center Jihad di Media Sosial
Acara pelatihan konten kreator tersebut diinisiasi oleh Ikatan Pemuda Desa (IPDA) Indonesia bersama Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Tengah. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Komandan Media Center DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga sebagai calon anggota legislatif ( caleg ) DPRD Provinsi Jawa Tengah Ja'far Shodiq mengajak Ganjar Milenial Center (GMC) jihad di media sosial (medsos). Ajakannya itu disampaikan dalam kegiatan pelatihan konten kreator di Kabupaten Banjarnegara, Minggu (27/8/2023).

“Acara tersebut diinisiasi oleh Ikatan Pemuda Desa (IPDA) Indonesia bersama Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Tengah yang mengajak milenial muda Banjarnegara, dengan target peserta muda dari kalangan mahasiswa dan siswa sekolah menengah atas yang ada di wilayah Banjarnagara,” ujar Ketua Pelaksana Kegiatan Fuadi Nur Rahman.

Dia menuturkan, tema yang diangkat dalam diskusi tersebut sangatlah tepat karena saat ini perkembangan dunia digital sangatlah pesat dan banyak sekali manfaat dari konten digital tersebut untuk ikut serta berkampanye positif di dunia maya. “Di balik itu juga banyak para pengguna media sosial malah salah kaprah dalam menggunakan media sosial,” katanya.





Sementara itu, Ja'far Shodiq memberikan pemaparan terkait konsep dan teknis pengelolaan medsos serta konsep berselancar kampanye positif di dunia maya. “Media sosial bisa dioptimalkan menjadi sarana dakwah, atau sosialisasi politik, atau melakukan ajakan-ajakan menuju satu tujuan pemenangan, kita sering menyebutnya dengan jihad medsos, berkampanye melalui media sosial,” katanya.

Ja'far menuturkan, peserta yang hadir sangat antusias dengan banyak pertanyaan yang dilontarkan walaupun moderator membatasi pertanyaan. "Melihat manfaat dan antusias dari peserta menjadikan semangat para pendukung dalam menyukseskan hajat baik Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 mendatang," tandasnya.

Sementara itu, salah satu peserta Anis mengaku banyak mendapatkan ilmu baru. “Ternyata jika didalami konten kreator bisa menghasilkan dan cara yang dipaparkan belum kepikiran. Perlu dicoba, yang jelas kita diajarkan bagaimana membuat konten positif dan tidak menyebarkan hoaks,” pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1769 seconds (0.1#10.140)