Simulasi 3 Nama Survei SMRC: Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies

Rabu, 23 Agustus 2023 - 13:53 WIB
loading...
Simulasi 3 Nama Survei SMRC: Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies
Ganjar Pranowo kembali unggul dalam survei elektabilitas terbaru terkait tren bacapres 2024. Dalam simulasi tertutup tiga nama, Ganjar mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ganjar Pranowo kembali unggul dalam survei elektabilitas terbaru terkait tren bakal calon presiden pada Pilpres 2024 . Dalam simulasi tertutup tiga nama, Ganjar mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Survei digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Pendiri SMRC Saiful Mujani menjelaskan, hasil survei ini didapat dari pertanyaan kepada responden tentang siapa presiden yang akan dipilih jika Pilpres berlangsung sekarang.

“Ganjar mendapat dukungan 35,9%, sementara Prabowo 33,6% dan Anies 20,4%. Yang tidak tahu atau tidak menjawab 10,1%,” kata Saiful saat rilis hasil survei dalam kanal youtube SMRC TV, Rabu (23/8/2023).

Menurut Saiful, dalam 2 tahun terakhir (Mei 2021-Agustus 2023), dukungan kepada Ganjar naik dari 25,5% menjadi 35,9%. Sementara Prabowo stagnan dari 34,1% menjadi 33,6%, dan Anies cenderung turun dari 23,5% menjadi 20,4%.

Dalam simulasi ini SMRC juga menanyakan kepada responden tentang seberapa kemungkinan mengubah pilihan tersebut. Jawaban dari pertanyaan ini kemudian dikelompokkan sebagai pemilih kuat yang kecil kemungkinan mengubah pilihan.

Dari ketiga nama, proporsi pemilih kuat pada Ganjar tercatat paling tinggi yakni sebesar 69%. Lalu Prabowo mengekor di belakangnya dengan 67% dan Anies 64%.

“Ganjar cendrung menguat sementara Prabowo dan Anies cenderung melemah. Yang belum memilih jumlahnya sedikit berkurang,” lanjutnya.

Survei SMRC menggunakan metode wawancara tatap muka (face to face interview) oleh pewawancara yang terlatih pada 31 Juli-11 Agustus 2023. Populasi survei adalah WNI yang punya hak pilih dalam pemilu alias mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sampel basis 3710 responden dipilih secara random (stratified multistage random sampling) dari populasi tersebut dengan jumlah yang proporsional. Kemudian oversample dilakukan di provinsi-provinsi kecil sehingga jumlah sampel tiap provinsi minimal 100 responden dengan total sampel akhir adalah 5.000 responden.

Sementara responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 4.260 (85%). Sebanyak 4.260 responden ini yang dianalisis.

Margin of error survei dengan jumlah sampel ini secara nasional diperkirakan kurang lebih 1,65% pada tingkat kepercayaan 95%. Dari hasil quality control secara spot ceck pada 20% dari total sampel, tidak ditemukan kesalahan berarti.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1325 seconds (0.1#10.140)