Ganjar Unggul di Survei Litbang Kompas, Nabil Haroen: Cerminan Aspirasi Rakyat
loading...
Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo sebagai Bacapres 2024 unggul dari bacapres lainnya dalam survei Litbang Kompas. Foto/Dok MPI
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 unggul dari bacapres lainnya dalam survei Litbang Kompas. Politikus PDIP M Nabil Haroen menyebut hasil ini merupakan cerminan aspirasi rakyat.
Dalam data survei Litbang Kompas, Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas sebesar 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen dan Anies Baswedan 12,7 persen. Angka ini diketahui ketika responden dibebaskan memilih siapa saja tokoh yang akan didukung sebagai capres atau biasa dikenal pertanyaan terbuka (top of mind).
Dari simulasi sepuluh nama, lima nama, hingga tiga nama, Ganjar Pranowo unggul dari nama-nama lain. "Hasil survei ini menunjukkan cerminan aspirasi rakyat saat ini. Ganjar Pranowo memang terbukti mengakar di konstituen. PDI Perjuangan tentu saja menganalisis hasil survei ini dengan positif, sebagai bagian dari proses menuju pemilu yang kompetitif dan fair," jelas Nabil, Senin (21/8/2023).
Nabil mengatakan, kader-kader PDIP kerja bersama, kerja keras dan terkonsolidasi dengan arahan satu komando. "Dalam survei Kompas, simulasi lima bacapres menunjukkan Ganjar Pranowo 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen. Selisih keunggulan Ganjar 4 persen lebih tinggi dari Prabowo," kata Nabil.
Survei ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 Provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia. Sementara, margin of error sebesar ±2,65 persen.
Hasil ini, kata Nabil, mencerminkan betapa Ganjar Pranowo dekat dengan suara rakyat dan sesuai dengan situasi kebatinan warga Indonesia saat ini. "Kader-kader PDI Perjuangan di semua kawasan, sedang bekerja keras satu komando untuk menyukseskan Pemilu 2024 dalam semua prosesnya," katanya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa ini menambahkan, Ganjar Pranowo sesuai dengan arah masa depan Indonesia. Saat ini, kita melihat banyak sekali program-program strategis pemerintah Indonesia yang harus dilanjutkan.
"Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang bisa membumikan visi Bung Karno dan melanjutkan perjuangan Pak Jokowi. Sosok yang tepat, ya Pak Ganjar Pranowo. Kenapa? Karena beliau dimentori langsung oleh Prof Megawati Soekarnoputri, sosok negarawan yang mengerti Betul perjuangan politik dan pengambil keputusan strategis yang dekat dengan rakyat," pungkasnya.
Dalam data survei Litbang Kompas, Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas sebesar 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen dan Anies Baswedan 12,7 persen. Angka ini diketahui ketika responden dibebaskan memilih siapa saja tokoh yang akan didukung sebagai capres atau biasa dikenal pertanyaan terbuka (top of mind).
Dari simulasi sepuluh nama, lima nama, hingga tiga nama, Ganjar Pranowo unggul dari nama-nama lain. "Hasil survei ini menunjukkan cerminan aspirasi rakyat saat ini. Ganjar Pranowo memang terbukti mengakar di konstituen. PDI Perjuangan tentu saja menganalisis hasil survei ini dengan positif, sebagai bagian dari proses menuju pemilu yang kompetitif dan fair," jelas Nabil, Senin (21/8/2023).
Nabil mengatakan, kader-kader PDIP kerja bersama, kerja keras dan terkonsolidasi dengan arahan satu komando. "Dalam survei Kompas, simulasi lima bacapres menunjukkan Ganjar Pranowo 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen. Selisih keunggulan Ganjar 4 persen lebih tinggi dari Prabowo," kata Nabil.
Survei ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 Provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia. Sementara, margin of error sebesar ±2,65 persen.
Hasil ini, kata Nabil, mencerminkan betapa Ganjar Pranowo dekat dengan suara rakyat dan sesuai dengan situasi kebatinan warga Indonesia saat ini. "Kader-kader PDI Perjuangan di semua kawasan, sedang bekerja keras satu komando untuk menyukseskan Pemilu 2024 dalam semua prosesnya," katanya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa ini menambahkan, Ganjar Pranowo sesuai dengan arah masa depan Indonesia. Saat ini, kita melihat banyak sekali program-program strategis pemerintah Indonesia yang harus dilanjutkan.
"Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang bisa membumikan visi Bung Karno dan melanjutkan perjuangan Pak Jokowi. Sosok yang tepat, ya Pak Ganjar Pranowo. Kenapa? Karena beliau dimentori langsung oleh Prof Megawati Soekarnoputri, sosok negarawan yang mengerti Betul perjuangan politik dan pengambil keputusan strategis yang dekat dengan rakyat," pungkasnya.
(zik)
Explore More