Dikukuhkan Presiden Jokowi, GAMKI Siap Wujudkan Indonesia Emas

MEDAN - Pengurus DPP Gerakan Angkat Muda Kristen Indonesia (GAMKI) periode 2023-2026 dikukuhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden juga sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) GAMKI yang berlangsung selama tiga hari.

Pengukuhan pengurus DPP dan Rakernas GAMKI berlangsung di Lapangan Benteng, Kota Medan, Sabtu (19/8/2023). Kehadiran Jokowi di pengukuhan pengurus dan Rakernas GAMKI itu disambut meriah ribuan peserta.

Pengukuhan pengurus DPP dan Rakernas GAMKI itu juga dihadiri Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Suntana, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.


Dalam sambutannya, Jokowi meminta pengurus baru GAMKI terus menjaga kehangatan jelang Pemilu 2024. Jokowi juga menyingung situasi politik yang mulai menghangat dan mengingatkan pentingnya suasana solid untuk menghadapi berbagai tantangan global.

Sementara Ketua Umum GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat mengatakan, kehadiran Jokowi di pengukuhan pengurus DPP dan Rakernas GAMKI menjadi sejarah dan kebanggaan bagi semua kader. Sebab baru pertama kali kegiatan GAMKI dihadiri langsung oleh orang nomor satu di Tanah Air.

"Pak Presiden bukan sekadar hadir tapi mengukuhkan para pengurus dan membuka Rakernas GAMKI. Ini suatu kebanggaan dan kehormatan bagi GAMKI," kata Sahat.



Lebih lanjut Sahat mengatakan, kepengurusan GAMKI terus bertransformasi dan berinovasi sesuai dengan program dan tema dalam kegiatan saat ini, yakni Pulihkan Bangsa Kami, GAMKI Bertransformasi, Berinovasi, dan Berkelanjutan untuk Kepemimpinan Pemuda Kristen Indonesia.

"Tentunya tema ini sesuai dengan bangkit dari pandemi. Bangsa ini harus pulih dan optimistis seperti apa yang telah ditunjukkan oleh Bapak Presiden kita yang tidak pernah lelah demi kemajuan bangsa. Selama 9 tahun memimpin bangsa beliau semangat dengan pembangunan Indonesia senetris," tegasnya.

Kata Sahat, banyak keberhasilan yang telah dilakukan Jokowi selama dua periode memimpin Indonesia. Di antaranya membangun infrastruktur di seluruh daerah.

"Banyak daerah yang tidak punya akses jalan dan internet, tapi di masa kepemimpinan Pak Jokowi kita merasakan. Bapak Jokowi juga melarang ekspor bahan mentah seperti nikel, dan berani memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur," jelasnya.

Menurut Sahat, GAMKI mempunyai cita-cita yang tinggi seperti harapan yang selalu digaungkan Presiden Jokowi, yaitu mimpi Indonesia Emas. "Tidak Hany mimpi Pak Jokowi, tapi mimpi GAMKI," katanya.

Oleh karena itu, dia mengajak pengurus dan kader GAMKI ikut berperan aktif dalam mewujudkan misi besar ini. Untuk mewujudkan hal itu GAMKI mempunyai konsep dan gagasan, seperti akan melakukan gerakan pikiran, gerakan advokasi, dan gerakan profesi.

"Kader GAMKI yang tersebar di seluruh Indonesia harus hadir terdepan menjadi advokasi. GAMKI harus mempersiapkan personelnya dengan bidangnya masing-masing," tandasnya.