BNPB: Status Tanggap Darurat Papua Tengah Diperpanjang, Distribusi Bantuan Dilanjutkan

Kamis, 10 Agustus 2023 - 00:33 WIB
loading...
BNPB: Status Tanggap Darurat Papua Tengah Diperpanjang, Distribusi Bantuan Dilanjutkan
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, status tanggap darurat Papua Tengah diperpanjang. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus melanjutkan upaya penanganan darurat bencana kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah . Hal ini menyusul status tanggap darurat yang diputuskan untuk diperpanjang.

Hal ini disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat menghadiri Rapat Tingkat Menteri di Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kemanusiaan (Kemenko PMK). Suharyanto mengatakan, bantuan untuk masyarakat terdampak bencana kekeringan akan terus dilanjutkan.

“Status tanggap darurat diperpanjang, sehingga pemerintah pusat secara regulasi bisa secara maksimal memberikan bantuan, jadi bantuan pangan tidak berhenti sampai di sini, sampai betul-betul kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi,” kata Suharyanto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (9/8)2023).



Suharyanto juga telah mendapat laporan dari Bupati Puncak, bahwa bantuan yang telah dikirim sudah sampai ke masyarakat masing-masing dan setiap kepala keluarga sudah mendapatkan.

Hingga hari ini Rabu (9/8/2023) telah terdistribusikan total 7.127 Kg bantuan ke Distrik Agandugume. Adapun barang yang sudah terkirim antara lain 646 paket sembako, 700 lembar matras, selimut 850 lembar, genset 7 unit dan tenda gulung 140 buah.



Sementara itu untuk Distrik Sinak, total bantuan yang dikirimkan mencapai 3.844 Kg. Dengan rincian 380 paket sembako, 175 lembar, selimut 1.000 lembar, genset 7 unit dan tenda gulung 60 buah. Sehingga total bantuan yang sudah terkirim di dua distrik tersebut berjumlah 10.971 Kg.

BNPB bersama pihak terkait mengusulkan beberapa langkah mengatasi dampak bencana kekeringan di wilayah Kabupaten Puncak yaitu penambahan panjang landas pacu di dua bandara, agar bisa didarati oleh pesawat angkut lebih besar. Kemudian membangun gudang logistik dan cadangan pangan untuk antisipasi bencana serupa. Karena ada historisnya setiap tahun terjadi seperti ini.

“Untuk jangka panjang akan dibangun beberapa jembatan penghubung antar Distrik di Kabupanten Puncak dan sekitarnya agar jalur darat dapat terhubung sebagai alternatif selain jalur udara. Karena sarana transportasi menjadi vital dalam pengiriman kebutuhan masyarakat,” katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2152 seconds (0.1#10.140)