3 Wakil Presiden Kelahiran Jawa Timur, Nomor 1 Orang Kepercayaan Soeharto
loading...
Tiga Wakil Presiden Indonesia yang berasal dari Jawa Timur, yaitu Soedharmono, Try Sutrisno dan Boediono. Foto/wapresri.go.id
A
A
A
JAKARTA - Terdapat tiga Wakil Presiden Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Salah satu di antaranya merupakan orang kepercayaan Soeharto.
Dilansir dari buku Jabatan Wakil Presiden Menurut Hukum Tata Negara Indonesia, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia kini telah dipilih secara langsung oleh masyarakat sejak tahun 2004. Berbeda dari sebelumnya di mana masyarakat hanya memilih anggota DPR dan untuk Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh MPR yang dianggap sebagai bagian dari rakyat.
Sampai saat ini telah ada 12 nama wakil presiden yang menjabat, mulai dari masa Mohammad Hatta hingga Ma'ruf Amin. Mereka dipilih karena kredibilitas dan pengalamannya di dunia politik.
Namun Soeharto bertindak cepat dan menjadikan Soedharmono menjadi wakilnya karena punya kekuatan sosial politik yang besar. Ketika menjabat sebagai Wapres, pensiunan ABRI ini dikenal sangat aktif dengan mengadakan beberapa kunjungan ke berbagai daerah dan membentuk Tromol Pos 2000, sebagai sarana pengiriman saran masyarakat.
Soedharmono dikenal sebagai tokoh yang sangat mendukung dan patuh pada Soeharto. Sejak Soeharto menjadi Presiden, Jenderal bintang tiga ini sempat dipercaya untuk jadi Sekretaris Kabinet serta Ketua Dewan Stabilitas Ekonomi pada 1968, hingga diangkat menjadi Sekretaris Negara tahun 1970.
Atas dukungan dari Soeharto, Soedharmono juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada 1980. Wakil Presiden ke-5 Indonesia ini mengembuskan nafas terakhirnya pada 25 Januari 2006.
Sebelum menjabat sebagai Wapres, Try Sutrisno dikenal sebagai tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Panglima ABRI di 1988. Dia juga pernah ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Darat pada tahun 1986.
Ketika menjabat sebagai Wakil Presiden, Sutrisno justru dikenal kurang bersinergi dengan Soeharto. Bahkan sang Presiden ke-2 ini tak berkonsultasi pada wakilnya ketika proses pembentukan kabinet.
Sebelumnya, Boediono pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, dan Direktur Bank Indonesia.
Terpilihnya Boediono ini membuatnya menjadi wakil presiden pertama yang berlatar belakang ekonomi dan non-partisan setelah Mohammad Hatta (wakil presiden pertama RI).
Dilansir dari buku Jabatan Wakil Presiden Menurut Hukum Tata Negara Indonesia, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia kini telah dipilih secara langsung oleh masyarakat sejak tahun 2004. Berbeda dari sebelumnya di mana masyarakat hanya memilih anggota DPR dan untuk Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh MPR yang dianggap sebagai bagian dari rakyat.
Sampai saat ini telah ada 12 nama wakil presiden yang menjabat, mulai dari masa Mohammad Hatta hingga Ma'ruf Amin. Mereka dipilih karena kredibilitas dan pengalamannya di dunia politik.
Wakil Presiden Kelahiran Jawa Timur
Berikut ini profil singkat dari tiga Wakil Presiden kelahiran Jawa Timur.1. Soedharmono
Letjen (Purn.) Soedharmono lahir pada 12 Maret 1927 di Cerme, Gresik, Jawa Timur. Sebelum menjabat sebagai Wapres pada tahun 1988, dia sempat digadang-gadang menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.Namun Soeharto bertindak cepat dan menjadikan Soedharmono menjadi wakilnya karena punya kekuatan sosial politik yang besar. Ketika menjabat sebagai Wapres, pensiunan ABRI ini dikenal sangat aktif dengan mengadakan beberapa kunjungan ke berbagai daerah dan membentuk Tromol Pos 2000, sebagai sarana pengiriman saran masyarakat.
Soedharmono dikenal sebagai tokoh yang sangat mendukung dan patuh pada Soeharto. Sejak Soeharto menjadi Presiden, Jenderal bintang tiga ini sempat dipercaya untuk jadi Sekretaris Kabinet serta Ketua Dewan Stabilitas Ekonomi pada 1968, hingga diangkat menjadi Sekretaris Negara tahun 1970.
Atas dukungan dari Soeharto, Soedharmono juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada 1980. Wakil Presiden ke-5 Indonesia ini mengembuskan nafas terakhirnya pada 25 Januari 2006.
2. Try Sutrisno
Setelah kurang lebih lima tahun menjabat sebagai Wapres, Soedharmono digantikan oleh Jenderal TNI Try Sutrisno pada 1993. Pria yang lahir pada 15 November 1935 di Surabaya, Jawa Timur, menjabat sebagai Wapres hingga 1998. Tepat sebelum kerusuhan penurunan Soeharto terjadi.Sebelum menjabat sebagai Wapres, Try Sutrisno dikenal sebagai tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Panglima ABRI di 1988. Dia juga pernah ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Darat pada tahun 1986.
Ketika menjabat sebagai Wakil Presiden, Sutrisno justru dikenal kurang bersinergi dengan Soeharto. Bahkan sang Presiden ke-2 ini tak berkonsultasi pada wakilnya ketika proses pembentukan kabinet.
3. Boediono
Boediono merupakan Wakil Presiden ke-11 Indonesia. Kala itu dia mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk periode 2009-2014. Pria yang lahir pada 25 Februari 1943 ini berasal dari Blitar, Jawa Timur.Sebelumnya, Boediono pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, dan Direktur Bank Indonesia.
Terpilihnya Boediono ini membuatnya menjadi wakil presiden pertama yang berlatar belakang ekonomi dan non-partisan setelah Mohammad Hatta (wakil presiden pertama RI).
(okt)
Explore More