Ketika Pemilik 83 Gelar Rekor Muri Ngaku Kalah dengan Lulusan Akmil

JAKARTA - Sebanyak 1.025 orang Perwira Remaja (Paja) telah dilantik oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Lapangan Wiradhika, Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapaad), Bumi Panorama, Hegarmanah, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/8/2023). Rinciannya, 981 Perwira Pria dan 44 Perwira Korps Wanita angkatan Darat (Kowad).

Salah satunya adalah Mohammad Riezqy Cahya Atazsu, putra bungsu pemilik 83 gelar yang memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia ( Muri ), Achmad Tarmizi. Tarmizi hadir bersama sang istri dalam Upacara Prasetya Perwira Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AD Program Diploma-3 (Ahli Madya) TA 2023 itu.

“Alhamdulillah syukur pada hari ini anak bungsu saya menyelesaikan pendidikannya di Akademi Militer, saya merasakan betul pendidikan di Akademi Militer ini betul yang dikatakan center of excellent, pendidikan yang luar biasa,” kata Tarmizi dikutip dari YouTube TNI AD, Kamis (3/8/2023).



Tarmizi mengaku kalah dengan gelar sarjana Terapan Pertahanan sang bungsu dari Akademi Militer (Akmil). “Saya memang sebagai pemegang rekor Muri di Indonesia dengan gelar terbanyak, sebanyak 83 gelar. Tapi setelah saya mendapatkan anak saya ini pada waktu wisuda di Akademi Militer, kalah semua rasanya 83 itu dengan gelar sarjana Terapan Pertahanan, memang luar biasa,” pungkas Tarmizi.

Diketahui, Achmad Tarmizi merupakan pemilik 11 gelar akademik dan 72 gelar non akademik. Dikutip dari laman resmi Muri, Tarmizi mengawali karier pengabdiannya di dunia pendidikan hingga 2005.

Dia pernah menjabat sebagai Kepala SMA Muhammadiyah 2 Baturaja, Kepala SMK Imam Bonjol Baturaja dan Kepala SMKN 3 OKU, kemudian menjabat Sekretaris Disdik OKU 2008 dan Kepala Dinas Pendidikan OKU 2009 dan 2017. Sejak 27 Desember 2017, Tarmizi menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu. Menamatkan berbagai program studi seperti Teknik Mesin, Ekonomi, Manajemen, Agribisnis, Hukum dan Manajemen Pendidikan, serta mengikuti berbagai pelatihan profesi, dia berhasil mendapat 11 gelar akademik dan 72 sertifikat profesi.

Adapun gelar akademik Achmad Tarmizi adalah Dr, Drs, Ir, SE, SH, ST, MT, MSi, MH, MPd, dan PhD (HC). Sedangkan gelar nonakademik Tarmizi adalah CH, CHt, CHA, NNLP Pract, M.NNLP, CT.NNLP, CPHCM, HCBP, HCMP, CNHRP, CNPSP, CT.NPS, CHMP, CT.HM, CHLP, CT.HL, CHSP, CT.HS, CNSPP, CT.NSP, CNBLP, CT.NBL, CNSHP, CT.NSH, CNSCP, CT.NSC, CHPP, CT.HP, CNTP, CNICP.

Selanjutnya adalah CT.NIC, CRBC, AWP, QWP, CTOT, CHRMP, C.SH, IPU, C. STMNI. Int'l, CPS, CPSP, CLA, C.PW, CSHWP, C.IB, CTAP, RFP, CPR, C.MARCOM, C.HRD, C.NLMOR, C.FH., CMFH, C.MMI., CT.MMI, CT-ALC, C.MGR, CSS.ALC, C.Pst, C.Ext, C.Hs, C.IT, C.AT, C.ME, C.Spk, C.CC, C.LA-ALC, C.LSc, CRBD, CT.NHT, CT.NHR, ASEAN Eng.