Denny JA Dorong Kaum Perempuan Aktif Merebut Tafsir Agama

Sabtu, 29 Juli 2023 - 17:18 WIB
loading...
Denny JA Dorong Kaum...
Bedah buku Era Ketika Agama Menjadi Warisan Kultural Milik Bersama: Sembilan Pemikiran Denny JA Soal Agama di Era Google yang digelar di aula Jemaat Ahmadiyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (28/7/2023). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Komunitas Perempuan Interfaith (KPI) Banjarmasin bekerja sama dengan Rumah Menulis Dunia (RMD) dan Lajnah Imaillah Jemaat Ahmadiyah menyelenggarakan diskusi dan bedah buku Buku Era Ketika Agama Menjadi Warisan Kultural Milik Bersama: Sembilan Pemikiran Denny JA Soal Agama di Era Google.

Bedah buku yang digelar di aula Jemaat Ahmadiyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (28/7/2023), dihadiri narasumber Pendiri KPI Mariatul Asiah; sang penulis buku, Ahmad Gaus; serta sejumlah aktivis perempuan dari berbagai agama. Acara juga dihadiri perwakilan dari komunitas Hindu, Persatuan Wanita Kristen Indonesia, Musyawarah Rumah Kristen Indinesia, Komunitas Narasi Perempuan, dan Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin.

Acara juga diisi dengan pembacaan puisi Jalaluddin Rumi oleh Windi dari Rumah Menulis Dunia dan doa oleh Suster Ruvina.

Mariatul mengungkapkan, acara ini digelar untuk menghidupkan solidaritas di antara perempuan yang melampaui batas-batas primordial, seperti suku dan agama. Menurutnya, tantangan perempuan di mana pun dan dalam agama apapun selalu sama, yakni menjadi objek dari penafsiran agama yang dikembangkan oleh para ulama berjenis kelamin laki-laki.

Mariatul menjelaskan, sampai saat ini, masih ada anggapan bahwa perempuan adalah makhluk kelas dua. Keberadaannya hanya untuk melengkapi laki-laki. Mereka rentan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan seksual.

Masih banyak kasus perempuan yang didiskriminasi, dilemahkan, dipinggirkan. Semua itu terkait dengan budaya patriarki yang tumbuh di atas tafsir agama yang bias gender.

"Karena itu, saya menyambut baik pemikiran Denny JA dalam buku ini yang mendorong kaum perempuan untuk merebut tafsir agama. Ini berarti bahwa kaum perempuan tidak boleh diam, melainkan harus aktif dalam diskursus keagamaan. Kalau diam saja, maka mereka akan menjadi target dari tafsir agama yang dipaksakan kepada mereka," kata Mariatul.

Mariatul menguraikan, pemikiran Denny JA mendorong lahirnya kesadaran tentang pentingnya kebebasan, kesadaran kesatuan dengan alam, kesadaran hak asasi manusia, dan lainnya. Semuanya membutuhkan tafsir baru. Karena itu kompetisi tafsir tak terhindarkan.

"Ungkapan merebut tafsir itu muncul sebagai arus kesadaran baru di kalangan kaum perempuan untuk mendefinisikan diri mereka sendiri. Mereka melakukan perlawanan terhadap tafsir yang berkembang selama ini, yang tidak memiliki sensitivitas gender. Bahkan kontra kesetaraan manusia," tegas Mariatul.

Sementara itu, Ahmad Gaus menguraikan pemikiran-pemikiran Denny JA dalam buku yang ditulisnya dengan sudut pandang sosiologi agama. Para ahli mengatakan bahwa agama memiliki pengaruh besar dalam perkembangan masyarakat, asalkan tafsir mengenai agama harus terus-menerus disesuaikan dengan kebutuhan zaman.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hari Kedua Workshop...
Hari Kedua Workshop Esoterika Fellowship Program, Denny JA: AI Dorong Tafsir Agama Pro Hak Asasi
Peringatan Hari Kartini,...
Peringatan Hari Kartini, Perindo Dorong Perempuan Berani Bersuara
Megawati: Perempuan...
Megawati: Perempuan adalah Tiang Negara, jika Rapuh, Tergulinglah Masa Depan Bangsa
Pelanggaran HAM dan...
Pelanggaran HAM dan Kehidupan Tragis Perempuan Korea Utara
Spiritualitas Universal...
Spiritualitas Universal Masuk Perguruan Tinggi, Denny JA Tawarkan Solusi Era Polarisasi
Dukung MBG, Aktivis...
Dukung MBG, Aktivis Perempuan Bagikan Ratusan Paket Makanan ke SLBN 7 Jakarta
KNPRI: Kejagung Jangan...
KNPRI: Kejagung Jangan Tebang Pilih Kasus Hukum
Denny JA Terima Penghargaan...
Denny JA Terima Penghargaan Inovasi Budaya dan Sastra House of Lord London
Vanita Naraya Tekankan...
Vanita Naraya Tekankan Pentingnya Perempuan dalam Ketahanan Negara
Rekomendasi
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
Berita Terkini
Jebolan Sepa dan Akpol...
Jebolan Sepa dan Akpol 1993 Tembus Bintang 3 Polri, Nomor 1 Wakil Kepala BSSN
17 menit yang lalu
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
4 jam yang lalu
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
4 jam yang lalu
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Menteri Rapatkan Barisan, Cak Imin Sangkal terkait Pemilu 2029
5 jam yang lalu
Revisi UU LLAJ Dinilai...
Revisi UU LLAJ Dinilai Bisa Jadi Solusi Tertibkan Truk ODOL
5 jam yang lalu
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
5 jam yang lalu
Infografis
Jurusan Kuliah Teknik...
Jurusan Kuliah Teknik yang Paling Cocok untuk Perempuan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved