Jokowi: Capres-capres itu Ngopi Bareng, Kok yang di Bawah Saling Bertengkar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengimbau masyarakat tidak terpecah belah lantaran perbedaan pilihan calon presiden (capres). Diakuinya bahwa beda pilihan itu wajar dalam demokrasi.
“Wajar beda pilihan itu, jangan bertengkar, jangan saling menjelekkan, jangan saling berkepanjangan, setelah berkompetisi bersatu kembali," ujar Jokowi dalam acara Syukuran 1 Abad NU, 25 Tahun PKB bertajuk 'Aksi Melayani Indonesia' di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
Terlebih, kata Jokowi, para ketua partai maupun capres kerap duduk bersama saat mengikuti kontestasi pemilu. "Lha wong yang di atas-atas saja, ketua-ketua partai itu sering makan-makan bareng. Capres-capres itu ngopi bareng, lha kok yang di bawah saling bertengkar dan berkepanjangan," tuturnya.
"Kangge nopo? (Buat apa?) Kita ini satu saudara, sebangsa, dan setanah air Indonesia. Dan setelah berkompetisi, setelah pemilu itu bersatu kembali sebagai sebuah bangsa yang besar," sambungnya.
Diketahui, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar syukuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 di Stadion Manahan Solo, pada Minggu, 23 Juli 2023. Kegiatan ini diikuti sekitar 67 ribu kader.
Presiden Jokowi dan sejumlah ketua umum parpol hadir dalam acara tersebut. Perayaan Harlah di Solo ini terasa istimewa karena bukan basis tradisional PKB.
“Wajar beda pilihan itu, jangan bertengkar, jangan saling menjelekkan, jangan saling berkepanjangan, setelah berkompetisi bersatu kembali," ujar Jokowi dalam acara Syukuran 1 Abad NU, 25 Tahun PKB bertajuk 'Aksi Melayani Indonesia' di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
Terlebih, kata Jokowi, para ketua partai maupun capres kerap duduk bersama saat mengikuti kontestasi pemilu. "Lha wong yang di atas-atas saja, ketua-ketua partai itu sering makan-makan bareng. Capres-capres itu ngopi bareng, lha kok yang di bawah saling bertengkar dan berkepanjangan," tuturnya.
"Kangge nopo? (Buat apa?) Kita ini satu saudara, sebangsa, dan setanah air Indonesia. Dan setelah berkompetisi, setelah pemilu itu bersatu kembali sebagai sebuah bangsa yang besar," sambungnya.
Diketahui, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar syukuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 di Stadion Manahan Solo, pada Minggu, 23 Juli 2023. Kegiatan ini diikuti sekitar 67 ribu kader.
Presiden Jokowi dan sejumlah ketua umum parpol hadir dalam acara tersebut. Perayaan Harlah di Solo ini terasa istimewa karena bukan basis tradisional PKB.
(rca)