Pemilu 2024 Sejarah Baru Politik RI, Waketum Partai Perindo Ajak Warga Aktif Ikuti Setiap Tahapan
loading...
Wakil Ketua Umum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansah. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansah mengajak masyarakat mengikuti seluruh tahapan Pemilu 2024 , mulai dari kampanye hingga pencoblosan.
Pemilu 2024 harus dilangsungkan dengan suasana gembira dan seluruh masyarakat berpartisipasi dalam setiap tahapan, termasuk menjaga stabilitas keamanan.
Hal ini disampaikan Ferry Kurnia mengamini pernyataan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin yang menilai Pemilu 2024 menjadi pemilu terbesar dan kompleks dalam sejarah politik Indonesia.
Baca juga: Wapres Sebut Pemilu 2024 Harus Lahirkan Pemimpin yang Transformatif
"Bahwa Pemilu 2024 ini berlangsung pemilihan serentak dengan memilih presiden, DPD, DPR, DPR provinsi, DPRD kabupaten/kota, gubernur dan wali kota/bupati. Walaupun kompleks, tapi diharapkan Pemilu yang riang gembira, bermartabat, serta jauh dari konflik akibat preferensi berbeda," ujar Ferry, Jumat (21/7/2023).
Menurut dia, Pemilu adalah ajang menentukan siapa penentu kebijakan yang berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat dan mereka harus mulai terlibat aktif sejak masa kampanye.
Alasannya, dari kampanyelah masyarakat bisa mengenal integritas dan kapabilitas hingga program yang ditawarkan.
Untuk terciptanya Pemilu damai yang diharapkan, mantan Komisioner KPU ini mengimbau semua pihak yang terlibat langsung dalam tahapan Pemilu untuk tetap fokus pada pekerjaannya.
"Penyelenggara fokus menyelenggarakan Pemilu yang luber, jurdil, dan berintegritas. Pemerintah dan pemda fokus untuk fasilitasi, Polri dan dibantu TNI fokus soal keamanan, tertib dan pengamanan penyelenggaraan," ungkap Caleg DPR dari Dapil Kota Bandung dan Cimahi, Jawa Barat ini.
Wapres KH Ma'ruf Amin menilai Pemilu 2024 menjadi Pemilu terbesar dan kompleks dalam sejarah politik Indonesia.
Pemilu serentak dirancang untuk menciptakan pemerintahan yang stabil dan sejalan dengan perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
"Langkah ini adalah suatu koreksi kebijakan guna menata proses politik dan proses perencanaan serta pelaksanaan pembangunan dengan kerangka tahapan waktu yang stabil," ujar Ma’ruf saat membuka Rakernas XV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) 2023 dan Apkasi Otonomi Expo di International Convention Center (ICE) BSD, Tangerang, Kamis (20/7/2023).
Pemilu 2024 harus dilangsungkan dengan suasana gembira dan seluruh masyarakat berpartisipasi dalam setiap tahapan, termasuk menjaga stabilitas keamanan.
Hal ini disampaikan Ferry Kurnia mengamini pernyataan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin yang menilai Pemilu 2024 menjadi pemilu terbesar dan kompleks dalam sejarah politik Indonesia.
Baca juga: Wapres Sebut Pemilu 2024 Harus Lahirkan Pemimpin yang Transformatif
"Bahwa Pemilu 2024 ini berlangsung pemilihan serentak dengan memilih presiden, DPD, DPR, DPR provinsi, DPRD kabupaten/kota, gubernur dan wali kota/bupati. Walaupun kompleks, tapi diharapkan Pemilu yang riang gembira, bermartabat, serta jauh dari konflik akibat preferensi berbeda," ujar Ferry, Jumat (21/7/2023).
Menurut dia, Pemilu adalah ajang menentukan siapa penentu kebijakan yang berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat dan mereka harus mulai terlibat aktif sejak masa kampanye.
Alasannya, dari kampanyelah masyarakat bisa mengenal integritas dan kapabilitas hingga program yang ditawarkan.
Untuk terciptanya Pemilu damai yang diharapkan, mantan Komisioner KPU ini mengimbau semua pihak yang terlibat langsung dalam tahapan Pemilu untuk tetap fokus pada pekerjaannya.
"Penyelenggara fokus menyelenggarakan Pemilu yang luber, jurdil, dan berintegritas. Pemerintah dan pemda fokus untuk fasilitasi, Polri dan dibantu TNI fokus soal keamanan, tertib dan pengamanan penyelenggaraan," ungkap Caleg DPR dari Dapil Kota Bandung dan Cimahi, Jawa Barat ini.
Wapres KH Ma'ruf Amin menilai Pemilu 2024 menjadi Pemilu terbesar dan kompleks dalam sejarah politik Indonesia.
Pemilu serentak dirancang untuk menciptakan pemerintahan yang stabil dan sejalan dengan perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
"Langkah ini adalah suatu koreksi kebijakan guna menata proses politik dan proses perencanaan serta pelaksanaan pembangunan dengan kerangka tahapan waktu yang stabil," ujar Ma’ruf saat membuka Rakernas XV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) 2023 dan Apkasi Otonomi Expo di International Convention Center (ICE) BSD, Tangerang, Kamis (20/7/2023).
Lihat Juga :
(jon)
